Button Santai Meski McLaren Terpuruk di Tes Jerez
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 03 Feb 2015 19:17 WIB
Jerez, CNN Indonesia -- Mesin baru yang digunakan tim balap McLaren belum teruji di sirkuit balap Formula One (F1).
Selama dua hari tes pramusim yang berlangsung di Jerez, Spanyol, mobil yang dikendarai pebalap McLaren hanya mampu menyelesaikan kurang dari sepuluh putaran.
Hal itu terjadi karena ada masalah dalam mesin mobil MP4-30 yang disuplai Honda.
McLaren musim ini mulai bekerja sama lagi dengan Honda setelah selama hampir dua setengah dekade menggunakan mesin pabrikan Mercedes.
Pada hari tes pramusim yang pertama, Minggu (1/2), pebalap baru McLaren, Fernando Alonso, harus mundur setelah melakukan enam putaran karena masalah mesin Honda RA615H.
Beberapa jam setelahnya, Kepala Honda Motorsport, Yasuhisa Arai, menyatakan pihaknya telah memperbaiki kerusakan pada mobil MP4-30 McLaren.
"Bukan masalah yang besar," ujar Arai.
Namun, di hari berikutnya, Senin (2/2), Button kembali harus mengakhiri putaran lapnya terlalu dini karena kembali terjadi gangguan pada mobilnya.
Button harus berhenti di lap keenam setelah sempat mengukir putaran lap selama 1 menit dan 54,655 detik. Ia berada di urutan ketujuh di antara para pebalap yang melakukan tes pada hari tersebut.
Hal itu membuat kekuatan tim McLaren masih menjadi misteri di atas sirkuit.
"Enam (lap) masih belum cukup," ujar Alonso ketika diberondong pertanyaan wartawan usai tes hari pertama di Jerez tersebut.
Sementara itu, Button menyatakan kegagalan timnya untuk melanjutkan tes pada hari kedua bukan berarti pertanda buruk bagi McLaren.
"Kami tahu ini akan memakan waktu, dan saya tidak pernah berpikir kami akan datang ke sini dan hanya melakukan beberapa lap," kata Button seperti dikutip dari Sky Sports, Selasa (3/2).
Button mengacu pada apa yang terjadi pada tim Red Bull pada masa tes musim lalu. Walaupun mengalami masa uji coba yang buruk, Red Bull berhasil menunjukkan taji hingga menempel Mercedes.
"Banyak yang bisa terjadi. Lihatlah Red Bull pada tes pertama tahun lalu dan bahkan di tes terakhir di Bahrain. Meski begitu, mereka mendapatkan hasil yang bagus, mereka juga bisa finish kedua di Australia," tutur Button menekankan.
Terlepas dari gagalnya melahap lap lebih banyak dalam dua hari tes pramusim, Button memaparkan mobil MP4-30 dirasakannya sudah lebih maju dibanding yang ia pakai di tahun sebelumnya.
"Saya bersama dengan sebuah tim yang hebat, seorang mitra yang hebat, dan masih banyak yang bisa diperoleh," tegas Button.
Setelah dua hari tes pramusim yang buruk di Jerez, Button yakin akan ada perbaikan yang akan membawa tim tersebut sukses bersama mesinnya yang baru.
"Menyenangkan menjadi bagian dari era baru McLaren-Honda yang memiliki masa depan menarik," tandasnya. (kid/kid)
Selama dua hari tes pramusim yang berlangsung di Jerez, Spanyol, mobil yang dikendarai pebalap McLaren hanya mampu menyelesaikan kurang dari sepuluh putaran.
Hal itu terjadi karena ada masalah dalam mesin mobil MP4-30 yang disuplai Honda.
McLaren musim ini mulai bekerja sama lagi dengan Honda setelah selama hampir dua setengah dekade menggunakan mesin pabrikan Mercedes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa jam setelahnya, Kepala Honda Motorsport, Yasuhisa Arai, menyatakan pihaknya telah memperbaiki kerusakan pada mobil MP4-30 McLaren.
Namun, di hari berikutnya, Senin (2/2), Button kembali harus mengakhiri putaran lapnya terlalu dini karena kembali terjadi gangguan pada mobilnya.
Button harus berhenti di lap keenam setelah sempat mengukir putaran lap selama 1 menit dan 54,655 detik. Ia berada di urutan ketujuh di antara para pebalap yang melakukan tes pada hari tersebut.
Hal itu membuat kekuatan tim McLaren masih menjadi misteri di atas sirkuit.
"Enam (lap) masih belum cukup," ujar Alonso ketika diberondong pertanyaan wartawan usai tes hari pertama di Jerez tersebut.
Sementara itu, Button menyatakan kegagalan timnya untuk melanjutkan tes pada hari kedua bukan berarti pertanda buruk bagi McLaren.
"Kami tahu ini akan memakan waktu, dan saya tidak pernah berpikir kami akan datang ke sini dan hanya melakukan beberapa lap," kata Button seperti dikutip dari Sky Sports, Selasa (3/2).
Button mengacu pada apa yang terjadi pada tim Red Bull pada masa tes musim lalu. Walaupun mengalami masa uji coba yang buruk, Red Bull berhasil menunjukkan taji hingga menempel Mercedes.
"Banyak yang bisa terjadi. Lihatlah Red Bull pada tes pertama tahun lalu dan bahkan di tes terakhir di Bahrain. Meski begitu, mereka mendapatkan hasil yang bagus, mereka juga bisa finish kedua di Australia," tutur Button menekankan.
Terlepas dari gagalnya melahap lap lebih banyak dalam dua hari tes pramusim, Button memaparkan mobil MP4-30 dirasakannya sudah lebih maju dibanding yang ia pakai di tahun sebelumnya.
"Saya bersama dengan sebuah tim yang hebat, seorang mitra yang hebat, dan masih banyak yang bisa diperoleh," tegas Button.
Setelah dua hari tes pramusim yang buruk di Jerez, Button yakin akan ada perbaikan yang akan membawa tim tersebut sukses bersama mesinnya yang baru.
"Menyenangkan menjadi bagian dari era baru McLaren-Honda yang memiliki masa depan menarik," tandasnya. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK