Jakarta, CNN Indonesia -- Meski pembelian klub-klub Liga Primer Inggris Januari ini cenderung 'sepi', EPL tetap mencatatkan rekor dalam hal pengeluaran uang untuk transfer pemain.
Menurut lembaga akuntan, Deloitte, pada dua periode transfer pada Agustus tahun lalu dan Januari ini, klub-klub Liga Primer telah menghabiskan 950 juta poundsterling --melebihi rekor tahun lalu yang mencapai 760 juta poundsterling.
Jumlah tersebut didominasi oleh jutaan poundsterling yang dikeluarkan oleh Manchester City, Chelsea, dan juga Arsenal sebagai tiga klub yang paling banyak menggelontorkan uang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jumlah tersebut didominasi oleh aktivitas klub di musim panas lalu, setelah mereka 'hanya' mengeluarkan 130 juta poundsterling dalam jendela transfer Januari.
"Setelah melihat rekor pengeluaran musim panas lalu, tidak mengejutkan tidak ada rekor baru di bursa transfer Januari ini," ujar partner Sports Business Group di Deloitte, Dan Jones.
Selain itu keberadaan aturan UEFA mengenai Financial Fair Play, juga menjadi salah satu alasan banyak klub lebih berhati-hati ketika terjun dalam bursa transfer.
Salah satu contohnya adalah aktivitas transfer klub pemimpin Liga Primer Inggris saat ini, Chelsea.
The Blues mendatangkan pemain Fiorentina, Juan Cuadrado dengan banderol 26,4 juta poundsterling, setelah mereka terlebih dahulu menjual pemain mereka, Andre Schuerrle ke Wolfsburg sebesar 22 juta poundsterling.
Selain itu, banyak alasan lain yang turut membatasi pergerakan manajer Liga Primer untuk terjun ke bursa transfer musim dingin.
"Ada bahaya jika pemain yang didatangkan pada Januari ini tidak mampu bersinar, karena itu akan menghancurkan karier mereka," ujar mantan presiden Hull City, Paul Duffen kepada BBC.
"Mereka terkadang justru dipinjamkan ke klub yang terdegradasi dan justru terperangkap dalam situasi yang lebih buruk dibandingkan di klub mereka saat ini."
(vws)