Paris, CNN Indonesia -- Pesepak bola Perancis Hatem Ben Arfa, 27, frustasi tidak bisa bermain bola untuk membela Nice karena terhalang aturan FIFA.
Padahal, pemain sayap jebolan Olympique Lyon itu dibebaskontrakkan oleh klub Liga Primer Inggris, Newcastle United per 5 Januari 2015. Selain dimiliki Newcastle, selama setengah musim paruh pertama Liga Primer Inggris, pria keturunan Tunisia itu membela Hull City sebagai pemain pinjaman. Ia dipinjamkan Newcastle ke Hull sejak 1 September 2014 hingga 31 Desember 2014.
Dalam aturan FIFA, seorang pemain dilarang bermain lebih dari dua klub dalam satu musim. Alhasil, kepindahan Ben Arfa ke Nice tidak dapat dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini (karier) saya sudah berakhir bersama Nice," ujar pemain berusia 27 tahun tersebut seperti yang dilansir dari
The Guardian.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di sini. Sangat disesalkan saya tidak dapat melanjutkannya, tetapi saya harus menerima."
Ben Arfa mengaku sudah merasa lebih baik ketimbang dua hari lalu. Hari ini, ia sudah mulai bisa berlatih kembali setelah dua hari sebelumnya sibuk menyesali keadaan.
Pihak Nice sendiri juga berusaha meluluskan kepindahan Ben Arfa tersebut. Mereka sempat berargumen penampilan Ben Arfa bersama Newcastle hanyalah di level U-21.
Namun FIFA menolak banding mereka, dan menganggap pertandingan U-21 sebagai laga kompetitif resmi.
"Kini saya hanya harus melakukan yang terbaik untuk masa depan. Solusinya mungkin saya akan pergi jauh," ujar Ben Arfa melanjutkan. "Saya siap pergi ke kutub utara hanya untuk bermain bola lagi."
(vri)