Nico Rosberg Bingung dengan Teka-Teki GP Jerman

Jerez, CNN Indonesia -- Nasib seri grand prix Jerman sempat menjadi polemik setelah media lokal negara itu memberitakan bos formula satu (F1) Bernie Ecclestone akan meniadakan seri tersebut karena tak menguntungkan.

Seperti diberitakan CNN Indonesia sebelumnya, Ecclestone mengirim surat ke media lokal tersebut dan menudingnya salah mengutip pernyataannya.

"Kondisinya memang tidak terlalu bagus, tapi Anda tidak bisa bilang akan ditiadakan," kata Ecclestone dalam surat keberatannya

Pilihan Redaksi Ricciardo Tak Terintimidasi Hasil Pra Musim Mercedes Suara Mobil Tak Berisik, F1 Ditinggal Penonton Ayah Hamilton Sarankan Pembalap Muda Bersabar

Namun, polemik itu telah menimbulkan kebingungan di runner-up F1 tahun lalu, Nico Rosberg. Pebalap tim Mercedes itu mengungkapkan kebingungan dan kekhawatirannya setelah tes pramusim di Jerez, Spanyol, Selasa (3/2).

Berdasarkan kalender F1 tahun 2015, GP Jerman yang mengambil tempat di Hockenheim itu akan digelar pada 19 Juli nanti. Selain Hockenheim, Jerman memiliki sirkuit Nuerburgring.

"Sejauh yang saya tahu, Grand Prix Jerman adalah bagian dari kejuaraan dunia formula satu, jadi saya berharap grand prix di tanah kami akan digelar tahun ini dan seterusnya," kata pebalap kelahiran Wiesbaden, Jerman itu usai menyelesaikan putaran 151 lap dalam tes pramusim di Jerez.

Ibu Rosberg adalah warga Jerman, sedangkan ayahnya berasal dari Finlandia. Ketika mendengar kabar bahwa Ecclestone sedang memikirkan kemungkinan mendegradasi GP Jerman, Rosberg pun mengaku sedih.

"Para penggemar (F1) berhak untuk menyaksikan pertunjukan yang hebat karena di sana banyak para pendukung yang hebat. Juga ada banyak (pebalap) Jerman yang hebat di F1. Pebalap-pebalap Jerman seperti Sebastian (Vettel), Hulk (Nico Hulkenberg), dan saya sendiri, tentu saja ditambah pula (mesin) Mercedes-Benz," kata pria berusia 29 tahun itu.

Tahun lalu Rosberg berhasil berdiri di podium pertama di Hochenheim. Itu menjadikan kemenangan pertama Mercedes di JErman sejak pebalap Argentina, Juan Manuel Fangio, melakukannya pada 1954.

Rosberg juga merupakan seorang juara Jerman untuk tim Jerman yang pertama sejak kejuaraan balap jet darat itu digelar mulai 1950.

Namun, di balik dominasi tim Jerman, penonton di seri GP Jerman tercatat hanya 52 ribu orang. Itulah yang kemudian diduga membuat Ecclestone memikirkan kembali tentang GP Jerman.

"Jadi saya berharap Bernie dan para promotor lainnya menemukan solusi yang baik untuk semua orang," tandas Rosberg. (kid/kid)