London, CNN Indonesia -- Penyerang muda Tottenham Hotspurs, Harry Kane, 21, memiliki statistik yang mentereng musim ini. Seperti dilansir
Daily Mail, jebolan akademi Tottenham itu menjadi salah satu penyerang muda yang paling berbahaya di Benua Eropa.
Kane hanya kalah dari kapten timnas Brasil yang merumput bersama klub Barcelona, Neymar Jr, 22. Berdasarkan indeks performa kunci yang diteliti CIES Football Observatory, Neymar berada di urutan teratas pemain U-23 yang memiliki daya tembak terhebat.
Sementara Kane ditempatkan di peringkat kedua oleh lembaga analisis performa pemain dari lima liga besar di Eropa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun di urutan ketiga adalah pemain yang mencetak gol kemenangan Jerman di Final Piala Dunia 2014, Mario Gotze, 22.
Daya Tembak |
1. Neymar (Barcelona) 2. Harry Kane (Tottenham Hotspur) 3. Mario Gotze (Bayern Munich) 4. Davie Selke (Werder Bremen) 5. Nabil Fekir (Lyon) |
Ada enam indeks performa kunci yang diteliti CIES Football Observatory untuk menentukan kualitas seorang pemain muda.
Selain daya tembak, lima indikator lain adalah: menciptakan kesempatan, distribusi, intersepsi peluang lawan, berduel untuk mengecilkan peluang lawan, dan menciptakan situasi berbahaya.
Jika Neymar pemilik daya tembak terhebat, rivalnya di Real Madrid, Isco, 22, adalah pencipta kesempatan paling wahid. Ia disusul Yunus Malli dari klub Mainz dan Paco Alcacer yang merumput bersama Valencia.
Sementara untuk pemain yang paling unggul dalam menciptakan situasi berbahaya adalah sayap Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain, 21. Sepanjang musim ini Chamberlain telah merumput sebanyak 32 pertandingan di semua kompetisi bersama Arsenal. Selama itu ia telah mencetak dua gol serta menyumbang tiga assists.
Di bawah Chamberlain adalah gelandang Palermo, Paulo Dybala dan Lucas Moura dari Paris St-Germain.
Sementara itu untuk kemampuan distribusi, calon pengganti Andrea Pirlo di timnas Italia, Marco Veratti menjadi yang paling unggul. Playmaker berusia 22 tahun itu disusul GIlbert Imbula (Marseille) dan Christian Eriksen (Tottenham Hotspur).
Menciptakan Kesempatan |
1. Isco (Real Madrid) 2. Yunus Malli (Mainz) 3. Paco Alcacer (Valencia) 4. Raheem Sterling (Liverpool) 5. Stephan El Shaarawy (AC Milan) |
Menciptakan Situasi Berbahaya |
1. Alex Oxlade-Chamberlain (Arsenal) 2. Paulo Dybala (Palermo) 3. Lucas Moura (PSG) 4. Yannick Ferreira Carrasco (Monaco) 5. Raheem Sterling (Liverpool) |
Distribusi |
1. Marco Verratti (PSG) 2. Gilbert Imbula (Marseille) 3. Christian Eriksen (Tottenham Hotspur) 4. Mateo Kovacic (Inter Milan) 5. Jordan Ferri (Lyon) |
Memotong Peluang Lawan |
1. Layvin Kurzawa (AS Monaco) 2. David Alaba (Bayern Munich) 3. Phil Jones (Manchester United) 4. Rafidine Abdullah (Lorient) 5. Yeltsin Tejeda (Evian Thonon) |
Berduel untuk Menghilangkan Peluang Lawan |
1. Jose Gimenez (Atletico Madrid) 2. Michael Keane (Burnley) 3. Marquinhos Aoas (PSG) 4. Layvin Kurzawa (AS Monaco) 5. John Brooks (Hertha Berlin) |
(kid/kid)