Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Manchester United, Ander Herrera dijadwalkan akan memberi kesaksian di pengadilan Spanyol pada 5 Maret 2015 pukul 09.30 pagi waktu setempat, atau hanya berselang 12 jam setelah laga antara Setan Merah melawan Newcastle United pada 4 Maret pukul 19.45 malam, demikian dilaporkan harian Spanyol,
AS.Herrera sendiri adalah satu di antara 41 orang yang diwajibkan memberikan kesaksian atas laga antara Levante dan Real Zaragoza pada 2011 silam yang ditengarai telah diatur skornya.
Kala itu, Zaragoza sendiri mampu menghindari jurang degradasi dengan memenangkan laga dengan skor 2-1. Jaksa penuntut menyatakan bahwa para pemain Levante dibayar untuk mengalah pada Zaragoza, namun mereka menolak tuduhan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Desember lalu, Herrera sempat memberikan pernyataan bahwa ia tidak terlibat namun akan bekerja sama untuk memberikan kesaksian.
"Saya termasuk ke dalam daftar 41 orang saksi dalam sebuah proses hukum yang melibatkan Real Zaragoza, klub yang dengan bangga saya bela dari umur 12 hingga 22 tahun," ujar Herrera melalui akun Facebooknya, Selasa (16/12).
"Saya tidak pernah dan tidak akan pernah melakukan apapun untuk memanipulasi pertandingan," ujar pemain berusia 25 tahun tersebut menegaskan.
"Jika saya dipanggil untuk memberikan kesaksian, saya akan hadir, karena hati nurani saya masih bersih."
"Saya mencintai sepakbola dan menjunjung tinggi
fair play, baik di dalam maupun di luar lapangan."
Herrera yang didatangkan dari Athletic Bilbao dengan banderol 23 juta poundsterling pada musim panas lalu merupakan salah satu pemain yang turut bermain pada pertandingan tersebut.
Pada Selasa (3/2) lalu, asosiasi sepak bola Jepang (FA) sendiri memecat pelatih mereka, Javier Aguirre, yang pada 2011 lalu menangani Zaragoza.
Aguirre menolak terlibat dalam skandal pengaturan skor tersebut.
(vws)