Klitschko: Saya Akan Mengandaskan 'Rocky Balboa'

New York, CNN Indonesia -- Juara dunia tinju kelas berat, Wladimir Klitschko, berkata bahwa lawan selanjutnya di atas ring, yaitu petinju asal Philadelphia Bryant Jennings, adalah seorang yang mirip dengan karakter film Rocky Balboa.

Meski demikian, petinju Eropa Timur yang telah menguasai dunia kelas berat selama sembilan tahun itu siap mengantarkan akhir yang tidak bahagia bagi Jennings ketika keduanya bertemu pada 25 April nanti di Madison Square Garden.

"Saya pikir, Bryant adalah Rocky Balboa," kata Klitschko pada Rabu merujuk pada tokoh utama film Rocky karya Sylvester Stallone tersebut.

"Ia berasal dari Philadelphia dan telat masuk ring tinju. Ia juga seorang unggulan. Pada dirinya, saya melihat gairah dan keinginan kuat."

"Ia membuat saya berpikir bahwa pertarungan ini akan menyenangkan. Ini kesempatan terbesar dalam hidupnya."

Namun Klitschko, petinju yang memiliki rekor 63-3, merasa bahwa ia memiki peluang lebih besar untuk menang.

"Sebagai juara, saya adalah orang jahat. Saya orang terjahat di planet ini dalam urusan tinju," kata Klitschko yang pernah 17 kali mempertahankan gelarnya sejak 2006. Saat ini, Klitschko tercatat sebagai pemegang gelar tinju kelas berat terlama kedua setelah Joe Louis.

Jennings sendiri memiliki rekor 19-0 dan memiliki berat badan 112 kilogram. Namun, ketika ia mengenakan kaus bertuliskan "I MATTER!" (SAYA BERARTI!) dan berdiri di sebelah Klitschko, ia terlihat seperti adik kecil dari petinju Rusia tersebut.

"Saya siap, karena saya memang harus menyiapkan diri," kata Jennings kepada Reuters tentang tantangannya menghadapi Klitschko.

"Saya mengandalkan usia muda. Saya memiliki keiinginan kuat. Saya memiliki hati. Saya memiliki kecepatan. Saya memiliki semangat juang. Saya tak kenal lelah," kata Jennings menegaskan.

Mengincar Wilder

Dalam kariernya, Klitschko memiliki prinsip bahwa ia hanya memikirkan pertandingan yang ada di depannya saja. Namun, menghadapi Jennings, ia tak kuasa untuk tidak berpikir tentang mantan rekan latih tandingnya, Deontay Wilder.

Saat ini Wilder memiliki gelar WBC yang sebelumnya dipunyai saudara Klitschko, Vitali.

Merebut gelar tersebut dari tangan Wilder akan melengkapi koleksi Klitschko.

"Pertarungan itu butuh terjadi dan kami harus melakukannya," ujar Klitschko tentang pertarungannya dengan Wilder.

"Saya memiliki alasan kuat kembali ke Amerika Serikat dan bertarung di tanah ini dengan disiarkan secara langsung oleh televisi Amerika," kata petinju yang selalu berlaga di Eropa sejak 2008 silam.

"Wilder adalah musuh paling berharga untuk saya, dan bagi saya nilainya adalah gelar yang ia miliki." (vws)