Cara Terhormat Kapten Dortmund Redam Kemarahan Suporter

Dortmund, CNN Indonesia -- Suporter Borussia Dortmund menunjukkan kemarahan setelah tim kesayangan mereka dipermalukan Augsburg 0-1 di Signal Iduna Park, Kamis (5/2) dini hari WIB. Kapten Mats Hummels dan wakilnya, Roman Weidenfeller, berusaha meredam amarah suporter usai pertandingan.

Pilihan Redaksi Langkah-Langkah Kecil Dortmund Bikin Klopp Senang Mantan Pemain Larang MU Beli Mats Hummels Augsburg Berhasil Ungguli Borussia Dortmund 1-0

Kekalahan dari Augsburg, yang hanya tampil dengan sepuluh pemain sejak menit ke-64, membuat Dortmund semakin terpuruk di dasar klasemen sementara Bundesliga. Tim besutan Juergen Klopp itu saat ini baru mengoleksi 16 poin dari 19 pertandingan.

Sekitar lebih dari 75 suporter Dortmund mengungkapkan kemarahan usai pertandingan. Selain karena Dortmund mengalami kekalahan pertama dari Augsburg sepanjang sejarah Bundesliga, mereka juga kesal dengan permainan Die Borussen.

Hanya ada dua pemain Dortmund yang berani menghampiri suporter usai pertandingan, yakni Hummels dan Weidenfeller. Keduanya berusaha meredam kemarahan suporter.

Dari video yang diperlihatkan 101 Great Goals, Hummels dan Weidenfeller berusaha tidak membalas kemarahan suporter, meski keduanya mendapatkan cemoohan.

Weidenfeller bahkan sempat memanjat pagar pembatas stadion agar bisa melakukan komunikasi dengan suporter. Weidenfeller dan Hummels berusaha menerima keluhan para suporter, sementara para pemain Dortmund lainnya dan Klopp tetap berada di lapangan.

"Jika ada klub berada di posisi terakhir setelah 19 pertandingan, maka sudah sepantasnya mereka memahami reaksi suporter," ucap Hummels seperti dilansir Reuters.

Prestasi Dortmund hingga saat ini di Bundesliga memang cukup mengenaskan. Pasalnya, Dortmund merupakan pesaing utama Bayern Munich dalam dua musim terakhir, dan merupakan juara Bundesliga 2011 dan 2012. (har/har)