Misi Bek Anyar AC Milan di Markas Juventus

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 06 Feb 2015 18:42 WIB
Bek baru AC Milan yang didatangkan pada bursa musim dingin ini, Salvatore Bochetti, ingin timnya meraih hasil positif di kandang Juventus akhir pekan ini.
Pelatih AC Milan Filippo Inzaghi (ketiga dari kiri) harus memimpin timnya bertandang ke kandang Juventus dalam lanjutan laga Serie A akhir pekan ini.(REUTERS/Stefano Rellandini )
Milan, CNN Indonesia -- Bek yang baru direkrut AC Milan dari Spartak Moskow, Salvatore Bochetti, berharap dapat membantu tim melawan Juventus di Turin, Sabtu (7/2) waktu setempat.

Hasil positif di kandang Juventus, kata Bochetti, akan membuktikan dirinya pantas direkrut Milan. Di sisi lain, hasil positif itu bisa membantu Milan memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga Italia, Serie A.

I Rossoneri merekrut pemain berusia 28 tersebut pekan lalu dengan status pinjaman dari Spartak Moskow.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjadi salah satu dari empat pemain yang direkrut Milan pada jendela musim dingin ini. Selain Bochetti, Milan juga merekrut Suso dari Liverpool, Gabriel Paletta dari Parma, Mattia Destro dari AS Roma, dan Alessio Cerci dari Atletico Madrid.
 
"Sejauh yang saya lihat, saya mendapatkan lebih banyak visibilitas di sini dibandingkan di Rusia," kata Bochetti seperti dikutip Football Italia.

"Milan selalu punya penyerang yang luar biasa, tidak terkecuali pelatih (Filippo) Inzaghi. Jika saya dapat mencapai walau setengah dari yang mereka capai, saya akan sangat senang," ujar Mattia Destro secara terpisah.

Milan saat ini berada di peringkat ke delapan Serie A dengan poin 29. Adapun Juventus masih kokoh di puncak klasemen dengan jumlah poin 50.

Posisi pelatih Milan, Filippo Inzaghi, terganggu akibat buruknya performa di Serie A tersebut. Pelatih timnas Italia, Antonio Conte, disebut media lokal Negara Pizza itu akan menggantikan Inzaghi sebagai pelatih di San Siro.

Sebaliknya Juventus yang kini dilatih allenatore Milan musim lalu, Massimiliano Allegri, justru mampu menjelmakan sebagai raksasa Italia dengan rekor pertahanan terbaik di Eropa.

Di kancah Serie A, tim dengan julukan Nyonya Tua itu baru kebobolan sembilan gol. Sebaliknya, untuk urusan membobol gawang lawan, Juventus adalah yang teratas dengan raihan 44 gol dalam 21 pekan Serie A. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER