Momen Terburuk dalam Hari-Hari Madrid Ancelotti

Madrid, CNN Indonesia -- Menghadapi Atletico Madrid, Carlo Ancelotti menelan kekalahan 0-4 untuk yang kelima kali dalam kariernya sebagai pelatih yang telah terentang dalam 945 laga.

Sebagaimana dicatatkan Mister Chip, kekalahan pertama terjadi pada 2000 silam ketika ia menangani Juventus dan dikalahkan Celta Vigo, sementara tiga lainnya terjadi ketika ia masih mengasuh AC Milan.

Bagi Ancelotti, kekalahan ini pun menjadi catatan terburuknya setelah ia mengambil alih kursi pelatih di Santiago Bernabeu.

"Saya tidak akan pernah melupakan pertandingan ini. Sebagai pelatih, saya mengambil tanggung jawab penuh," kata Ancelotti seusai pertandingan sebagaimana dikutip dari AS.

Bagi Ancelotti, Atletico Madrid pun patut mendapatkan pujian penuh. "Sangat mudah untuk membaca pertandingan ini. Atletico pantas menang karena mereka lebih baik segalanya dari kami," kata pelatih asal Italia tersebut.

Kekalahan El Real ini sendiri memperpanjang rekor baik Atletico atas Madrid pada musim ini. Sejak Agustus 2014, telah terjadi enam derby di semua kompetisi dengan Atletico Madrid yang tak pernah kalah sekalipun.

Catatan Atletico pun terlihat mengesankan terutama karena terakhir kalinya mereka mampu unggul empat gol adalah pada Desember 1950 yang lampau, yaitu menang dengan skor 5-1.

Vincente Calderon juga terbukti angker bagi Real Madrid musim ini. Dari 37 pertandingan resmi yang telah dijalani Los Galacticos, mereka hanya tidak mampu mencetak gol di tiga pertandingan dengan ketiga-tiganya berlangsung di Calderon.

Dengan bantuan gemuruh nyanyian pendukungnya sendiri, pada laga malam (7/2) tadi Atletico mampu bermain trengginas dan mendominasi permainan. Serangan balik mereka terlihat tajam dengan Arda Turan dan Antoine Griezmann menjadi mimpi buruk bagi lini pertahanan yang digalang oleh Raphael Varane dan kawan-kawan.

Melihat hal ini, Ancelotti pun meminta maaf kepada pendukung Real Madrid.

"Maaf atas kekalahan ini. Kami harus mengubah sikap kami, dan terutama menghindari hal ini terjadi lagi."

Senada dengan Ancelotti, pejabat tinggi Real Madrid Emilio Butragueno juga menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung.

"Saya merasa menyesal untuk mereka. Hasil ini sangat tidak terduga, namun hal ini terjadi dalam sepak bola."

"Ini hasil yang sangat sulit diterima dan kami harus bangkit sesegera mungkin." (vws)