Kesabaran Roberto Donadoni Semakin Tipis

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 08 Feb 2015 06:20 WIB
Pelatih Parma, Roberto Donadoni, mengultimatum para pejabat tinggi klub agar mereka segera menyelesaikan tunggakan gaji pemain dan pegawai klub.
Roberto Donadoni berkata bahwa hari Senin (9/2) akan menadi krusial dalam penyelesaian masalah antara klub dan pemain. (Getty Images/Marco Luzzani)
Parma, CNN Indonesia -- Pelatih Parma, Roberto Donadoni, memberikan tanda pertama bahwa ia mulai kehilangan kesabaran pada para pejabat Parma. Ia bahkan berkata bahwa permasalahan yang terjadi di internal klub harus terselesaikan pada Senin (9/2) nanti.

Saat ini Parma berada di peringkat akhir klasemen Serie A dengan para pemain yang baru menerima satu bulan gaji pada musim ini. Mereka juga mengultimatum klub untuk menyelesaikan tunggakan gaji maksimal hingga 16 Februari. Jika tidak terlaksana, maka para pemain akan mengajukan keberatan secara legal.

Pada Desember lalu, Parma dijual pada perusahan Dastraso Holding yang berbasis di Siprus. Namun tidak diketahui dengan jelas latar belakang sang pemilik perusahaan, Ermir Kodra, seorang pengusaha berusia 29 tahun berdarah Albania yang kini menjadi presiden klub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh Serie-A, Parma telah menerima pengurangan satu angka karena mengalami masalah keuangan. Pada Jumat (30/1) lalu mengumumkan bahwa klub kembali mengalami pergantian kepemilikian dan rincian selanjutnya akan diumukan dalam beberapa hari ke depan.

"Saya tidak ingin lari dari tanggung jawab saya, namun segala sesuatu ada batasnya," kata Donadoni pada para wartawan pada Sabtu (7/1).  

"Bagi kami, tanggal 16 Februari menjadi tanggal yang teramat penting.

"Saatnya mengakhiri segala kisruh di tubuh perusahaan. Kami harap tidak akan ada lagi penunudaan pada hari Senin nanti.

"Kota ini dan penduduknya berhak mendapatkan sesuatu yang baru, situasi yang jernih. Kami memiliki skuat dan pemain yang bisa berprestasi tinggi jika saja diberikan kedamaian dan stablitas."

Parma adalah salah satu klub yang tenar pada periode 1990-an, yaitu periode waktu ketika mereka memenangkan dua Piala UEFA, satu Piala Winners, dua Piala Italia dan juga beberapa kali keluar sebagai juara dua Serie-A.

Mereka sempat terdegradasi pada musim 2007/2008 namun lalu bisa kembali ke Serie A pada musim berikutnya. Parma tak pernah lagi kembali ke divisi di bawahya.

Pada Januari 2012 lalu mantan pemain sayap tim nasional Italia Roberto Donadoni mengambil alih kursi kepelatihan dan menyelamatkan mereka dari ancaman degradasi.

Musim lalu mereka meraih hasil mengesankan menyelesaikan liga di peringkat enam meski pada akhirnya gagal mendapatkan tempat di Liga Eropa karena gagal memenuhi standar lisensi klub UEFA. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER