London, CNN Indonesia -- Tujuh angka memisahkan Chelsea sebagai pemuncak klasemen dengan Manchester City di peringkat kedua setelah The Blues memastikan tiga angka melawan Aston Villa sementara The Citizen ditahan imbang Hull City.
Meski demikian, manajer Chelsea, Jose Mourinho, menolak anggapan bahwa timnya kini bisa berleha-leha dari kejaran City.
"Jika ini terjadi di liga lain, maka saya bisa mengatakan bahwa hasil ini fantastis. Namun, karena ini terjadi di Inggris, maka saya menganggapnya bukan apa-apa," ujar Mourinho sebagaimana dikutip dari
ESPN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap laga sulit karena semua hal bisa terjadi di Liga Inggris. Ini sangat sangat sulit."
"Tujuh poin adalah tujuh poin, dan kami masih memiliki 14 pertandingan lagi. Ini berarti masih ada 42 poin yang bisa diperebutkan. Saya kira (selisih tujuh angka) ini bukan apa-apa," ujar pelatih asal Portugal itu menegaskan.
Mourinho sendiri pernah menyaksikan City mengejar ketertinggalan delapan angka, yaitu pada Desember lalu. Padahal, kala itu City tidak memiliki penyerang karena Sergio Aguero menderita cedera lutut kiri sementara Edin Dzeko dan Stevan Jovetic tak berada pada performa terbaiknya.
Jika kini City kesulitan untuk kembali mengejar dan malah ditahan imbang tim peringkat ke-17 Liga Inggris, Mourinho merasa bahwa hal ini tidak membuatnya terkejut.
"Di negara ini setiap tim bisa mencuri angka dari siapapun sehingga saya tak terkejut. Saya tak peduli dengan hal itu (hasil imbang City)," kata Mourinho sembari berkata bahwa ia telah mengingatkan skuatnya untuk juga tak mempedulikan hasil lawan-lawannya.
"Jika Anda berada di puncak klasemen, maka Anda tak membutuhkan tim lain untuk kehilangan angka. Bagus jika mereka kalah, tapi bukan masalah jika mereka tidak kalah."
"Kami harus fokus dengan diri kami sendiri. Jika kami memenangkan laga selanjutnya, maka kami akan memiliki keunggulan tujuh angka dengan 13 pertandingan tersisa.
"Selangkah demi selangkah saja."
(vws)