Persib Waspadai Trio Penyerang Hanoi T&T

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 09 Feb 2015 16:28 WIB
Persib Bandung harus mewaspadai agresivitas Ha Noi T&T saat kedua tim bertemu di babak kualifikasi Liga Champions Asia 2015, Selasa (10/2).
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman (kedua dari kanan) memerhatikan timnya berlatih di Bandung beberapa waktu lalu.(ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Hanoi, CNN Indonesia -- Juara bertahan Liga Super Indonesia (ISL) Persib Bandung akan menghadapi Ha Noi T&T di Stadion MyDinh dalam laga kualifikasi Liga Champion Asia (LCA), Selasa (10/2), pukul 18.00 WIB.

Persib hanya akan melakoni laga tandang untuk menentukan klub mana yang berhak menghadapi FC Seoul. Hal itu terjadi karena dalam aturan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), play-off kualifikasi LCA dilakoni satu pertandingan.

Adapun untuk tuan rumah pertandingan ditentukan lewat peringkat negara di klasemen AFC. Usai turnamen Piala AFF 2014 lalu, tim Vietnam berada pada ranking 19, sementara Indonesia di peringkat 31 AFC.

Skuat Persib telah berada di Hanoi sejak Minggu (8/2) malam pukul 23.00 waktu setempat. Seperti dikutip dari situs resmi Persib, pelatih fisik Yaya Sunarya mengungkapkan, pemain akan melakoni latihan resmi di Stadion My Dinh, pukul 18.00-19.00 waktu setempat petang ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persib membawa 18 pemain untuk melakoni kualifikasi LCA di Hanoi.

"Kami akan coba tingkatkan intensitas latihannya tapi tetap sesuai dengan kebutuhan tim. Apalagi cuaca di sini cukup dingin sampai 15 derajat celcius, jadi semua pemain harus sering bergerak," katanya.

Waspadai Upaya Bangkit

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan, pihaknya akan mewaspadai semangat Ha Noi T&T akan bangkit dari keterpurukan di liga domestik saat melawan timnya.

"Namanya klub lagi fluktuasi itu biasa, jadi kami akan tetap mewaspadai. Ha Noi pun akan tampil dengan motivasi penuh untuk lolos babak selanjutnya," kata pria yang akrab disapa Djanur itu seperti dikutip dari situs Persib, Senin (9/2).

Pada  pertandingan LCA, Djanur tidak akan bertindak sebagai pelatih kepala. Asisten pelatih, Emral Abus, yang akan menjadi pelatih kepala. Hal itu terjadi karena Djanur belum memenuhi syarat Lisensi A AFC untuk menjadi pelatih kepala tim di LCA.

Djanur baru memegang Lisensi B AFC. Adapun Emral adalah mantan instruktur Djanur di kursus Lisensi C AFC.

Adapun terkait kondisi Ha Noi saat ini, Djanur tak mau meremehkan runner-up Liga Vietnam tahun lalu.

Ha Noi memiliki rekam pertandingan menang dua kali, tiga kali imbang, dan dua kali kalah dalam liga domestik tahun ini. Tim tersebut mencetak 10 gol dan kebobolan 10 gol.

Hasil itu membuat Ha Noi berada di peringkat ke delapan klasemen sementara Liga Vietnam. Dalam tiga pertandingan terakhir, Ha Noi kalah dua kali dan menang sekali.

Senada dengan Djanur, kapten Persib, Atep Rizal, menilai trio lini depan Ha Noi: Hoang Vu Samson, Gonzalo Marronkle, dan Nguyen Van Quyet, harus diwaspadai lini pertahanan timnya.

"Walau Ha Noi masih kurang beruntung di liga domestiknya tapi tetap tidak bisa dianggap sebelah mata," kata Atep yang tak memungkiri timnya akan berjuang mencuri kesempatan di kandang lawan itu.

Seperti dilansir dari situs Soccerway, Van Quyet, dan penyerang kelahiran Nigeria, Samson, yang menjadi top scorer tim harus diwaspadai pertahanan Persib. Samson yang telah menjadi warga negara Vietnam itu mencetak empat gol dari empat pertandingan, sementara Van Quyet mencetak tiga gol dari tujuh pertandingan.

(kid/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER