Chicago, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, telah memaafkan legenda bola basket NBA, Michael Jordan, karena salah menuliskan nama presiden AS ke-44 tersebut.
Kisah Jordan salah menulis nama Obama diungkapkan mantan penasihat Gedung Putih, David Axelrod, dalam wawancara dengan
New York Magazine.
"Saat presiden merayakan ulang tahun ke-50, saya ingin memberikan sesuatu yang spesial untuknya. Jadi saya meminta Jordan untuk menandatangani kartu ucapan ulang tahun," ujar Axelrod.
"Tapi Jordan menulisnya, 'Untuk Barrack: Kamu masih utang saya makan malam. Yang terbaik untukmu, Michael Jordan'," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Axelrod mengatakan, Obama menolak kartu ucapan itu karena Jordan menulis nama depannya dengan 'Barrack'.
Dalam wawancara dengan
ESPN Radio, Obama mengaku sudah memaafkan mantan pebasket yang berhasil merebut enam gelar NBA bersama Chicago Bulls itu.
"Saya akan memaafkan perbuatan Jordan, karena saya punya kenangan enam gelar NBA yang tidak bisa dilupakan," ujar Obama seperti dilansir The Hill.
Obama menjadi senator di Illinois sejak 1997, ketika Jordan meraih sukses di era keduanya bersama Bulls. Obama mengaku tidak akan pernah lupa prestasi yang ditorehkan Jordan bersama Bulls.
"Jordan akan selalu ada di hati saya. Dia sudah memberikan banyak kebahagiaan untuk Kota Chicago," ujar Obama.
Terakhir, Obama mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya mantan pelatih Jordan di Universitas North Carolina, Dean Smith, akhir pekan lalu.
"Smith adalah salah satu pelatih terhebat dalam sejarah olahraga ini. Ini sebuah kehilangan yang besar," papar Obama.
(har/har)