Lionel Messi Muntah-Muntah Lagi

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 12 Feb 2015 16:05 WIB
Tak pernah ada penjelasan resmi mengapa penyerang Barcelona dan tim nasional Argentina Lionel Messi sering muntah-muntah di lapangan.
Melawan Villareal, penyerang Barcelona Lionel Messi muntah-muntah di pinggir lapangan. (Getty Images/David Ramos)
Barcelona, CNN Indonesia -- Dalam pertandingan melawan Villareal di semifinal Piala Raja, penyerang Barcelona Lionel Messi kembali membungkuk, memegangi lutut, dan terlihat akan memuntahkan isi perutnya.

Dalam sejarah karier bermainnya, Messi sendiri sering terlihat mual dan muntah ketika sedang merumput meski hal ini tak sampai mengganggu penampilannya. Sebagai contoh adalah ketika ia mencetak gol di final Piala Super Spanyol 2011 ke gawang Real Madrid setelah muntah di lapangan.

Atau ketika ia juga terlihat mual pada laga Piala Dunia 2014 melawan Slovenia sebelum mencetak gol kedua Argentina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa ini tidak hanya terjadi pada laga-laga besar seperti El Clasico atau Piala Dunia, namun bisa terjadi pada laga pertandingan persahabatan seperti Argentina melawan Rumania.

Tak hanya di semifinal Piala Raja, Messi juga sempat muntah-muntah ketika melawan Atletico Madrid di perempat final.

Hingga saat ini, Messi sendiri belum pernah memberikan penjelasan yang jernih tentang hal tersebut. Staf medis Barcelona dan juga tim dokter timnas Argentina juga belum bisa mendapatkan penjelasan yang logis tentang fenomena yang melanda Messi.

Tak heran sempat muncul beberapa isu seperti Messi yang mengidap maag, menjalani diet, bulimia, atau masalah saraf.

"Saya tidak tahu ini kenapa, tapi saya telah menjalani seribu pemeriksaan," kata Messi kepada media Argentina TyC Sports pada awal 2014. "Saya mulai mual-mual, muntah, dan kemudian mualnya pergi begitu saja."

Dalam satu tahun terakhir, ada dua penjelasan sebagai jawaban misteri Messi ini.

Pertama datang dari pelatihnya di timnas Argentina, Alejandro Sabella, ketika Messi muntah-muntah lagi di Piala Dunia 2014.

"Mental," ujar Sabella. "Saya pikir dalam momen-momen ini, yang terutama adalah karena kepanikan."

Namun, program televisi Spanyol La Goleada sempat mengeluarkan analisis bahwa hal ini adalah karena kondisi medis yang dikenal dengan nama "sinus kronis" atau "rhinosinusits kronis."

Ketika kambuh, kelenjar sinus di hidung penderita akan membengkak dan memproduksi banyak lendir. Hal ini akan menyebabkan penderita untuk kesulitan bernafas sehingga akhirnya mengalami muntah-muntah tanpa mengeluarkan makanan.

"Produksi lendir berlebih ini akan membuat pernafasan Messi terhambat dan ia mulai meludah dan mencoba untuk mengeluarkan lendir. Setelah waktu berlalu, ia akan mual-mual dan kemudian mencoba muntah," ujar dokter Helena King kepada Latin Times.

Meski demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi bahwa Messi memiliki penyakit ini.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER