PT Liga : 3 Bulan Tidak Dibayar, Pemain Boleh Putus Kontrak

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Feb 2015 14:48 WIB
Untuk Indonesia Super League musim ini, pemain memiliki hak untuk memutus kontrak mereka dengan klub jika gaji mereka tidak dibayarkan selama tiga bulan.
PT. Liga berharap klub-klub bisa lebih disiplin perihal pembayaran gaji pemain. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- CNN Indonesia -- CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menegaskan bahwa pemain memiliki hak untuk tidak melanjutkan kontrak jika dalam jangka waktu tiga bulan mereka tidak dibayar.

Dalam beberapa tahun terakhir, masalah gaji menjadi masalah klasik yang ada di Indonesia Super League. Beberapa klub tidak memiliki proyeksi perencanaan tata keuangan yang jelas untuk satu musim ke depan.

Akibatnya, ketika kompetisi baru berlangsung setengah musim, sudah ada keluhan tentang keterlambatan gaji pemain yang beragam jumlahnya. Mulai dari satu bulan, dua bulan, hingga lebih dari empat bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah gaji yang sering telat ini pula yang membuat citra Indonesia Super League menjadi negatif.

Karena itulah PT. Liga Indonesia sebagai operator kompetisi coba berbenah dengan mengambil langkah-langkah strategis.

Setelah sebelumnya dengan berani mencoret Persiwa Wamena dan Persik Kediri dari keikutsertaan kompetisi ISL musim ini, PT Liga juga memberi angin segar pada pemain terkait ikatan kontrak mereka dengan klub.

"Jika sampai tiga bulan gaji si pemain tidak dibayarkan, maka si pemain berhak untuk melakukan pemutusan kontrak," tutur Joko pada wartawan di sela-sela workshop ISL di Jakarta, Sabtu (14/2).

Lebih lanjut, Joko juga menyebutkan bahwa klub yang menunggak gaji masih tetap bisa melanjutkan kompetisi.

"Karena jika ada klub yang berhenti di tengah jalan akan berdampak pada kompetisi secara utuh. Jadi jika ada kasus tunggakan gaji di tengah jalan, maka mekanisme yang dilakukan adalah mekanisme biasa seperti pengaduan dan selanjutnya," papar Joko.

Namun Joko menggarisbawahi, hal itu tidak berarti bahwa bukan klub-klub yang menunggak gaji di tengah musim bisa 'hidup tenang' setelah itu.

"Catatan tentang tiap klub tentunya akan berdampak pada pengamatan terhadap klub tersebut untuk musim selanjutnya," ucap Joko.

Selain masa depan klub tersebut untuk musim selanjutnya menjadi menggantung, PT Liga juga masih punya 'kuncian' lain di tangan mereka.

"Klub-klub yang terbukti memiliki tunggakan gaji, maka kita akan tahan hak komersial milik mereka," ucap Joko berjanji. (ptr/ptr)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER