NBA All-Star Jadi Panggung Aksi Westbrook

Jakarta, CNN Indonesia -- Russell Westbrook tidak terpilih dalam starting line up di Tim Wilayah Barat karena kalah populer dibandingkan pemain lainnya. Namun begitu NBA All-Star 2015 dimulai, semua tahu bahwa Westbrook lah yang menjadi bintang pada hari itu.

Dalam voting yang digelar sebelum NBA All-Star dimulai, Westbrook tidak mampu masuk lima besar peraih suara terbanyak dan harus puas hanya terpilih sebagai pemain cadangan di NBA All-Star kali ini. Namun begitu Westbrook turun, ia seperti tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada padanya.

Aksi Westbrook begitu impresif. Mulai dari cara dia melakukan drive, three point, hingga slam dunk, semua begitu mempesona penoton yang hadir di Madison Square Garden.

Bukti kehebatan Westbrook adalah keberhasilannya memecahkan rekor torehan poin terbanyak dalam dua kuarter awal dengan catatan 27 poin. Catatan itu lebih baik tiga angka dari rekor yang dipegang bersama oleh Glen Rice (1997) dan Kyrie Irving (2014).

Kegilaan Westbrook belum berhenti di dua kuarter selanjutnya. Salah satu momen kegemilangan Westbrook ada pada kuarter ketiga ketika dirinya sukses melakukan alley op dunk setelah menerima assist dari Chris Paul.

Kegemilangan Westbrook dalam NBA All Star ini pun akhirnya berujung pada trofi MVP di tangannya.

"Saya sangat bangga dan merasa diberkati oleh keberhasilan saya meraih trofi ini," ucap Westbrook seperti dikutip dari Reuters.

"Ini adalah NBA All-Star dan ini adalah momen terbaik untuk menunjukkan apa yang kamu miliki dan apa yang bisa kamu lakukan. Dan itulah yang juga saya lakukan hari ini," kata pemain asal Oklahoma City Thunder ini.

Sayang, malam gemilang Westbrook 'ternoda' dengan kegagalannya memecahkan rekor milik Wilt Chamberlain sebagai pencetak angka terbanyak di ajang MVP NBA All-Star.

Torehan 41 poin milik Westbrook malam itu masih berselisih satu angka dari catatan rekor yang dibukukan oleh Wilt Chamberlain pada NBA All-Star 1962.

Pada tembakan bebas terakhirnya, Westbrook coba membuatnya meleset. Tentunya hal ini dilakukan dengan niatan ia bisa segera melakukan rebound dan mencetak angka. Jika itu terwujud, maka jumlah poinnya bisa menyamai catatan Chamberlain.

'Sayangnya,' tembakan Westbrook masuk dan pertandingan pun berakhir dengan koleksi 41 poin di tangan Westbrook.

"Saya mencoba untuk membuat tembakan saya meleset malam ini. Namun sepertinya saya tidak bisa gagal melakukan tembakan hari ini, bukan begitu?" tanya Westbrook penuh percaya diri pada wartawan yang menemuinya saat konferensi pers. (ptr/ptr)