Ibrahimovic Kena Marah Blanc karena Tato

Paris, CNN Indonesia -- Pelatih Paris Saint-Germain, Laurent Blanc, berharap penyerang Zlatan Ibrahimovic tidak mengulangi tindakan 'bodoh' saat menghadapi Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Selasa (17/2).

Pilihan Redaksi Thiago Silva: Tak Suka Keputusan Diego Costa Tak Ada Konflik antara David Luiz-Mourinho Mourinho Bawa Kekuatan Terbaik ke Markas PSG

Tindakan 'bodoh' yang dimaksud Blanc adalah membuka kostum saat merayakan gol. Hal itu dilakukan Ibrahimovic ketika PSG menghadapi Caen pada lanjutan Ligue 1, Sabtu (14/2).

Ketika itu, Ibrahimovic melepas kostum untuk memamerkan tato non-permanen usai mencetak gol. Tato itu dibuat Ibrahimovic sebagai salah satu bentuk kampanye memerangi kelaparan yang dilakukan Program Pangan Dunia PBB.

"Saya menyadari komitmennya terhadap kegiatan amal, tapi itu membuatnya mendapatkan kartu kuning. Bayangkan jika pertandingan memanas dan dia mendapatkan kartu kuning kedua. Pertandingan juga akan berakhir bagi kami," ujar Blanc seperti dilansir Eurosport.

Blanc jelas tidak ingin Ibrahimovic melepas kostum saat menghadapi Chelsea. Pasalnya, penyerang asal Swedia itu merupakan andalan PSG di lini depan.

Selain itu, PSG juga sudah harus kehilangan sejumlah pemain andalan. Yohan Cabaye, Serge Aurier, dan Javier Pastore dipastikan absen karena cedera. Sedangkan Marquinhos, Blaise Matuidi, dan Lucas Moura juga diragukan tampil.

"Saya pikir melepas kostum bukan ide yang bagus. Saya berharap dia tidak melakukannya saat melawan Chelsea. Itu sesuatu yang harus dipikirkannya," ucap Blanc.

Ibrahimovic sendiri mengaku tidak kapok membuka kostum demi kegiatan amal. Bahkan, mantan pemain Barcelona itu mengatakan, siap mendapat kartu merah demi memerangi kelaparan di dunia. (har/har)