Maranello, CNN Indonesia -- Komisioner Formula One (F1) memutuskan penerapan aturan rancangan mobil 'revolusioner' baru akan dilaksanakan pada 2017.
Aturan itu berisi tentang penggunaan ban yang lebih besar, mesin berkekuatan 1.000bhp, dan tampilan bodi yang lebih menarik.
Kabarnya, penundaan penerapan aturan baru ini mengacu pada permintaan tim-tim kecil untuk memperkecil pengeluaran mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tak jelas bagaimana jalannya pengambilan suara terkait keputusan ini, tapi penerapannya yang terburu-buru juga dianggap tidak terlalu penting.
Ferrari adalah tim yang paling keras menyuarakan kritik atas penampilan dan kecepatan kendaraan yang berlaga di ajang balapan F1 saat ini.
Mereka bahkan sudah mengenalkan rancangan mobil balap yang layak tampil di ajang bergengsi ini.
Sebelumnya pemimpin tim Ferrari, Maurizio Arrivabene, menginginkan adanya perubahan di dunia F1, dan itu tidak hanya terbatas dari sisi teknis saja.
"Pada 2017, saya ingin melihat sebuah mobil yang mampu menarik suporter, sebuah mobil yang secara estetika lebih menarik, bahkan mungkin menghasilkan suara yang dapat membuat rambut Anda berdiri," ujar Arrivabene seperti dilansir dari
Sky Sports.
"Saya tidak berpikir evolusi kecil sudah cukup, melainkan sebuah revolusi nyata dibutuhkan untuk perubahan yang signifikan dan radikal."
Dengan nama Ferrari F1 Concept, desain masa depan mobil F1 tersebut menampilkan perpaduan antara desain mobil F1 saat ini dengan mobil sport.
"Mungkinkah menampilkan sebuah mobil F1 yang tidak hanya maju secara teknologi, tetapi juga indah di mata dan terlihat agresif?" tulis pernyataan Ferrari di situs resmi mereka. "Akankah ini semua dapat dilakukan tanpa melanggar aturan teknis saat ini?"