Pochettino Tak Menyesal Cadangkan Kane
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 20 Feb 2015 11:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mauricio Pochettino memutuskan untuk membangkucadangkan Harry Kane pada saat Tottenham Hotspur menjamu Fiorentina. Meski hanya meraih hasil imbang 1-1, Pochettino tak menyesal dengan keputusannya tersebut.
Kane yang tengah dalam performa terbaiknya secara mengejutkan dibangkucadangkan oleh Pochettino. Pelatih asal Argentina itu memilih menurunkan Roberto Soldado sebagai ujung tombak di awal laga.
Soldado sendiri mencetak gol di pertandingan tersebut namun dirinya juga yang melakukan kesalahan dalam proses lahirnya gol balasan Fiorentina yang dicetak oleh Jose Basanta.
Kane sendiri akhirnya turun di pertandingan tersebut saat dirinya masuk menggantikan Nacer Chadli di menit ke-66.
"Kami bermain dalam enam pertandingan dalam 17 hari dan 10 pertandingan untuk 30 hari. Jelas dengan begitu kami butuh seluruh komponen tim ini untuk bisa bermain," tutur Pochettino membeberkan keputusannya untuk mencadangkan Kane seperti dikutip dari Mirror.
Sebagai gambaran padatnya jadwal Spurs bisa dilihat dari jadwal mereka berikutnya setelah ini. Usai menghadapi West Ham United di Liga Inggris pada akhir pekan ini, Spurs harus terbang ke Italia untuk leg kedua melawan Fiorentina.
Tak punya waktu lama, Spurs harus kembali ke Inggris karena Final Piala Liga versus Chelsea sudah menanti mereka.
Demi kebugaran skuat plus performa maksimal di lapangan, Pochettino pun harus pandai mengatur rotasi antar pemain di dalam skuat yang dimilikinya.
"Namun saya tak pernah memiliki kesulitan berarti untuk menentukan 11 pemain yang akan diturunkan pada tiap pertandingan yang dimainkan," ucap Pochettino merujuk pada kedalaman skuat yang dimiliki Spurs.
Berbicara soal peluang, Pochettino tetap menyebut peluang untuk lolos dari babak 32 besar Liga Europa.
"Saya kecewa dengan hasil yang kami dapat namun puas dengan performa yang ditunjukkan para pemain," ucap Pochettino yang pernah bermain untuk Espanyol ini.
"Sekarang tugas kami adalah membawa hasil 1-1 ini ke markas mereka dan mencoba memenangkan pertandingan di sana." (ptr/ptr)
Kane yang tengah dalam performa terbaiknya secara mengejutkan dibangkucadangkan oleh Pochettino. Pelatih asal Argentina itu memilih menurunkan Roberto Soldado sebagai ujung tombak di awal laga.
Soldado sendiri mencetak gol di pertandingan tersebut namun dirinya juga yang melakukan kesalahan dalam proses lahirnya gol balasan Fiorentina yang dicetak oleh Jose Basanta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bermain dalam enam pertandingan dalam 17 hari dan 10 pertandingan untuk 30 hari. Jelas dengan begitu kami butuh seluruh komponen tim ini untuk bisa bermain," tutur Pochettino membeberkan keputusannya untuk mencadangkan Kane seperti dikutip dari Mirror.
Tak punya waktu lama, Spurs harus kembali ke Inggris karena Final Piala Liga versus Chelsea sudah menanti mereka.
Demi kebugaran skuat plus performa maksimal di lapangan, Pochettino pun harus pandai mengatur rotasi antar pemain di dalam skuat yang dimilikinya.
"Namun saya tak pernah memiliki kesulitan berarti untuk menentukan 11 pemain yang akan diturunkan pada tiap pertandingan yang dimainkan," ucap Pochettino merujuk pada kedalaman skuat yang dimiliki Spurs.
Berbicara soal peluang, Pochettino tetap menyebut peluang untuk lolos dari babak 32 besar Liga Europa.
"Saya kecewa dengan hasil yang kami dapat namun puas dengan performa yang ditunjukkan para pemain," ucap Pochettino yang pernah bermain untuk Espanyol ini.
"Sekarang tugas kami adalah membawa hasil 1-1 ini ke markas mereka dan mencoba memenangkan pertandingan di sana." (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK