PBSI Targetkan Dua Gelar di All England 2015

Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia menargetkan dua gelar pada ajang All England Super Series Premier yang berlangsung di National Indoor Arena, Birmingham, 3-8 Maret 2015.

Pilihan Redaksi Apa Boleh Buat, Ia Susi Susanti Etnis Tionghoa di Harumnya Bulu Tangkis Indonesia Noda di Manisnya Sejarah Pebulu Tangkis Tionghoa

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, mengatakan, dua gelar itu dibebankan kepada ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ahsan/Hendra dan Tontowi/Liliyana adalah juara bertahan All England. Khusus untuk Tontowi/Liliyana, mereka sudah menjadi juara All England dalam tiga tahun terakhir.

"Istilah yang akan kami gunakan bukanlah mempertahankan, melainkan merebut titel All England untuk tahun ini," ucap Rexy di dalam jumpa pers di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (25/2).

"Kami optimistis bisa mewujudkan hal itu karena persiapan yang dilakukan sudah sangat baik. Bukan hanya mereka yang ditargetkan juara, melainkan seluruh pemain yang dikirim ke turnamen ini," sambungnya.

Liliyana mengaku siap mempertahankan gelar All England untuk kali keempat tahun ini.

"Tahun ini, kami dihadapkan pada sebuah tantangan yang lebih hebat, memenangi turnamen ini untuk kali keempat. Ini tantangan yang menarik dan kami akan berusaha semaksimal mungkin mewujudkannya," ucap Liliyana.

Tontowi/Liliyana adalah unggulan keempat di nomor ganda campuran All England 2015. Hal yang sama juga didapat Ahsan/Hendra, yang menempati unggulan keempat di nomor ganda putra.

Dalam perjalanan menuju tangga juara, Tontowi/Liliyana akan kembali mendapatkan tantangan berat dari para pemain papan atas dunia lainnya macam Zhang Nan/Zhao Yunlei, Xu Chen/Ma Jin, dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

Sedangkan di nomor ganda putra, Ahsan/Hendra bakal mendapat perlawanan keras dari Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dalam usaha mereka untuk menjadi yang terbaik.

Tontowi/Liliyana akan mengawali perjuangan mereka dengan menghadapi Sam Magee/Chloe Magee dari Republik Irlandia. Sementara Ahsan/Hendra bakal menjajal kemampuan ganda yang lolos dari babak kualifikasi.

"Melihat undian yang ada, kami optimistis bisa mewujudkan ambisi menjadi juara. Ini adalah target besar perdana kami tahun ini. Tentunya kami ingin mengakhirinya dengan baik, yaitu menjadi juara," ujar Hendra. (har/har)