Athena, CNN Indonesia -- Pemerintah Yunani menghentikan kompetisi sepak bola profesional di negara itu akibat kerusuhan yang terjadi kala Olympiakos dan Panathinaikos bertanding.
Para pendukung saling lempar batu, botol, dan melakuan pembakaran ketika Panathinaikos mengalahkan Olympiakos 2-1 pada akhir pekan lalu, Minggu (22/2). Kerusuhan itu pun berlanjut dalam pertemuan antar ofisial klub di dewan liga pada Selasa (24/2) lalu.
Penghentian liga ini bukanlah yang pertama kali dilakukan pemerintah Yunani. Penghentian liga pernah dilakuakn pemerintah pada September dan November tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama dilakukan karena kematian seorang suporter bola dalam kerusuhan antarsuporter tim divisi tiga, Ethikos Piraeus dan Irodotos. Sanksi kedua diberikan setelah terjadi serangan tehrhadap Asisten Direktur Komite Wasit Pusat, Christofors Zografos hingga masuk rumah sakit.
Dan, kali ini penghentian liga itu mencakup pada tiga divisi teratas kompetisi sepak bola di negara tersebut.
"Kami telah mendapatkan informasi bahwa Super League dan Football League telah dihentikan tanpa batas," kata Presiden Super League, Giorgos Borovilos seperti dikutip
BBC.
Borvilos mengatakan pemerintah telah menyatakan kepadanya ingin liga dilanjutkan kembali sesegera mungkin.
"Tetapi untuk itu mereka ingin melihat dulu reaksi dari kami semua secepatnya," ujar Borovilos.
Seperti dilansir
Guardian, Borovilos menerangkan rencanna pemerintah itu diputuskan setelah Menteri Olahraga Yunani Stavros Kontonis bertemu dengan Perdana Menteri, Alexis Tsipras pada Rabu (25/2) waktu setempat.
(kid/kid)