Madrid, CNN Indonesia -- Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, bek tengah Real Madrid, Pepe, terlihat berbeda dari Pepe yang sebelumnya. Pemain belakang Portugal yang genap berusia 32 tahun pada 26 Februari ini, tampak lebih tenang dan tidak seagresif dirinya yang sebelumnya.
Sebagaimana dicatatkan oleh
AS, setelah kedatangan Ancelotti di tanah Spanyol, Pepe hanya melakukan 0,56 pelanggaran per pertandingan. Jumlah ini setengah dari yang ia lakukan ketika Jose Mourinho masih menjadi arsitek El Real, yaitu 0,91 pelanggara per laga.
Bahkan, sebagai pemain belakang yang tugasnya untuk menghentikan lawan, Pepe sendiri hanya melakukan delapan pelanggaran dalam 15 pertandingan terakhir. Catatan ini lebih mengesankan lagi jika dibandingkan Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam jumlah permainan yang sama, Ronaldo telah melakukan 18 pelanggaran sementara Messi 17 kali.
Perbedaan prilaku Pepe juga terlihat dari total kartu merah yang diterima Pepe di bawah kedua pelatih tersebut. Ketika Mou berada di Madrid, Pepe pernah diusir wasit sebanyak empat kali.
Sementara sejak Ancelotti datang di musim 2013/2014, ia belum pernah sekali pun menerima kartu merah. Musim ini Pepe juga belum menerima kartu kuning sama sekali di La Liga sementara Sergio Ramos telah mengoleksi tujuh, Daniel Carvajal enam kartu, Marcelo 6, dan Alvaro Arbeloa 4 kartu kuning.
Perubahan kepribadian Pepe terlihat jelas pada laga melawan Elche di Stadion Martinez Valero. Meski para pemain lawan berulang kali melakukan tekel-tekel keras, Pepe tak pernah terpancing atau membalas dengan aksi kekerasan.
Tak hanya mengubah Pepe menjadi lebih tenang, mantan pelatih AC Milan itu juga mampu membuat Pepe menjadi bek yang sangat pandai dalam mengembalikan penguasaan bola, kedua terbaik di Liga Spanyol setelah Gerard Pique.
Saat ini catatan Pique adalah mampu 6,24 kali mengembalikan penguasaan bola ke tangan Barca per pertandingan, sementara Pepe 5,93.
(vws)