Gagal Penalti, Pesepak Bola Ditodong Senjata Api

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 06:05 WIB
Pesepak bola asal Serbia ditodong pistol oleh hooligan karena gagal mencetak gol lewat titik penalti saat timnya bertanding dalam lanjutan liga domestik.
Ilustrasi pesepak bola mengeksekusi tendangan penalti. (REUTERS/Toby Melville)
Beograd, CNN Indonesia -- Pesepak bola Serbia, Zarko Udovicic mendapatkan ancaman yang membahayakan nyawa setelah dirinya gagal mencetak gol dari titik putih.

Asosiasi pesepak bola dunia, FIFPro, mengeluarkan rilis bahwa pemain berusia 27 tahun itu ditodong senjata api oleh pendukung tim hanya karena gagal mencetak gol dari titik penalti pada akhir pekan lalu.

Udovicic adalah bek kiri yang bermain untuk klub Serbia, Novi Pazar. Pemain yang pernah masuk timnas Serbia U21 itu didaulat timnya untuk mengeksekusi penalti pada menit 85 saat timnya melawan FK Rad pada akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, tendangan penalti Udovicic malah membentur mistar gawang. Akhirnya Novi Pazar kalah 0-1 dari Rad dalam pertandingan tersebut.

Dua hari kemudian setelah perandingan tersebut beberapa pria menerobos masuk ruang ganti tim di pusat latihan klub. Salah seorang dari mereka menodongkan senjata ke muka Udovicic.

Penodong itu tak sampai meletuskan senjatanya, namun aksi itu mendapatkan kecaman dari FIFPro. Dalam pernyataannya yang dilansir dari BBC, FIFPro menyatakan,"Seperti setiap pekerja profesional, setiap pesepak bola profesional berhak atas lingkungan kerja yang aman. (Caranya) terserah kepada otoritas sepak bola dan nasional untuk memberikan lingkungan yang aman tersebut."

Sementara itu Presiden Pesepakbola Profesional Serbia (Nevzavisnost), Mirko Poledica, mengungkapkan tak ada tindakan apapun dari liga maupun asosiasi sepak bola Serbia terkait insiden yang menimpa Udovicic.

"Haruskan kita menunggu sampai hooligan betul-betul membunuh salah satu pemain kita?" katanya."Apa yang mengkhawatirkan saya adalah ketika tidak ada reaksi nyata dari asosiasi sepak bola. Mereka tetap diam. Mereka harus menjamin keselamatan pemain bola."

Sementara itu Jumat (27/2) dini hari tadi, bek Liverpool yang berasal dari Kroasia, Dejan Lovren juga gagal mengeksekusi penalti ke gawang Besiktas dalam drama adu penalti. Akibat kegagalan dirinya, Liverpool tersingkir dari kompetisi Liga Europa.

Lovren lebih beruntung dibanding Udovicic. Pasalnya, ia pun dibela Manajer Liverpool, Brendan Rodgers.

"Kami kecewa baginya karena dia bermain bagus. Tetapi harus ada yang gagal dan sialnya itu adalah dia dan kami," ujar Rodgers usai laga Liga Europa di Istanbul, Turki, seperti dikutip Sky Sports. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER