Hamburan Uang yang Sia-sia
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 04 Mar 2015 19:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City adalah klub kaya dan mereka pasti melakukan pergerakan aktif di tiap sesi bursa transfer. Namun untuk musim ini, City pantas mendapatkan nilai buruk untuk kualitas aksi transfer yang mereka lakukan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, City tidak pernah sayang dalam mengeluarkan gelontoran uang untuk membeli pemain-pemain bidikan.
Untuk musim ini, City mengeluarkan 31,9 juta poundsterling untuk Eliaquim Mangala, 12 juta poundsterling untuk Fernando, dan 4,4 juta poundsterling untuk Willy Caballero.
Di bursa transfer Januari, mereka lagi-lagi tak ragu untuk membuang 25 juta poundsterling untuk Wilfried Bony.
Namun total gelontoran lebih dari 70 juta poundsterling (1,3 triliun rupiah) untuk musim ini sepertinya tak berdampak signifikan pada kekuatan City.
Kinerja City musim ini masih bertumpu pada bintang-bintang mereka selama ini macam Sergio Aguero, David Silva, Yaya Toure, dan Vincent Kompany.
Mangala yang menjadi pemain termahal City musim ini baru tampil 16 kali dengan total penampilan selama 1424 menit. Jumlah menit bermainnya masih kalah dibandingkan Martin Demichelis yang lebih dipercaya sebagai pendamping Kompany di lini belakang.
Pun begitu halnya dengan Fernando. Kinerja Fernando dalam lini tengah City pun juga tidak terlalu mencolok. City masih bertumpu pada sosok Yaya Toure dan Fernandinho untuk mengatur ritme permainan mereka di lini tengah.
Kedatangan Bony pada bulan Januari lalu pun seolah menjadi pelengkap penderita para pemain anyar. Bony tak kunjung mendapat kepercayaan dari pelatih untuk masuk dalam formasi inti City dan hanya menjadi pemain pengganti dalam dua laga di Liga Primer Inggris.
Simpan Optimisme Tinggi
Meski belum memberikan kontribusi besar, barisan pemain anyar ini sendiri tetap optimistis bisa menjadi bagian penting dari City.
Seperti yang diyakini oleh Mangala. Pemain asal Prancis ini menegaskan bahwa musim pertama ini adalah fase adaptasi bagi dirinya.
"Saya paham bahwa saya harus bisa menampilkan performa bagus dari pertandingan ke pertandingan," ucap Mangala mengakui bahwa sejauh ini dirinya masih belum konsisten.
"Namun saya tidak khawatir. Ini adalah musim perdana saya bersama City. Saat saya di Porto pun saya juga mengalami hal yang sama di musim perdana."
"Di Porto, saya bermain gemilang di dua musim selanjutnya dan saya yakin itupun akan terjadi di sini. Saya akan bisa memenuhi harapan semuanya di musim kedua saya," ucap pemain berusia 23 tahun ini menambahkan.
Bony sendiri pun seolah tidak peduli dengan statusnya yang belum mencetak gol. Ia tetap antusias membicarakan peluang City di sisa 11 pertandingan musim ini.
"Jelas hasil pekan lalu mengecewakan karena kami membuat posisi kami menjadi lebih sulit," ucap Bony.
"Tidak ada jalan lain bagi kami selain memenangkan seluruh pertandingan yang ada di hadapan kami setelah ini." (ptr/ptr)
Untuk musim ini, City mengeluarkan 31,9 juta poundsterling untuk Eliaquim Mangala, 12 juta poundsterling untuk Fernando, dan 4,4 juta poundsterling untuk Willy Caballero.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun total gelontoran lebih dari 70 juta poundsterling (1,3 triliun rupiah) untuk musim ini sepertinya tak berdampak signifikan pada kekuatan City.
Mangala yang menjadi pemain termahal City musim ini baru tampil 16 kali dengan total penampilan selama 1424 menit. Jumlah menit bermainnya masih kalah dibandingkan Martin Demichelis yang lebih dipercaya sebagai pendamping Kompany di lini belakang.
Pun begitu halnya dengan Fernando. Kinerja Fernando dalam lini tengah City pun juga tidak terlalu mencolok. City masih bertumpu pada sosok Yaya Toure dan Fernandinho untuk mengatur ritme permainan mereka di lini tengah.
Kedatangan Bony pada bulan Januari lalu pun seolah menjadi pelengkap penderita para pemain anyar. Bony tak kunjung mendapat kepercayaan dari pelatih untuk masuk dalam formasi inti City dan hanya menjadi pemain pengganti dalam dua laga di Liga Primer Inggris.
Simpan Optimisme Tinggi
Meski belum memberikan kontribusi besar, barisan pemain anyar ini sendiri tetap optimistis bisa menjadi bagian penting dari City.
Seperti yang diyakini oleh Mangala. Pemain asal Prancis ini menegaskan bahwa musim pertama ini adalah fase adaptasi bagi dirinya.
"Saya paham bahwa saya harus bisa menampilkan performa bagus dari pertandingan ke pertandingan," ucap Mangala mengakui bahwa sejauh ini dirinya masih belum konsisten.
"Namun saya tidak khawatir. Ini adalah musim perdana saya bersama City. Saat saya di Porto pun saya juga mengalami hal yang sama di musim perdana."
"Di Porto, saya bermain gemilang di dua musim selanjutnya dan saya yakin itupun akan terjadi di sini. Saya akan bisa memenuhi harapan semuanya di musim kedua saya," ucap pemain berusia 23 tahun ini menambahkan.
Bony sendiri pun seolah tidak peduli dengan statusnya yang belum mencetak gol. Ia tetap antusias membicarakan peluang City di sisa 11 pertandingan musim ini.
"Jelas hasil pekan lalu mengecewakan karena kami membuat posisi kami menjadi lebih sulit," ucap Bony.
"Tidak ada jalan lain bagi kami selain memenangkan seluruh pertandingan yang ada di hadapan kami setelah ini." (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK