Barcelona, CNN Indonesia -- Legenda Belanda, Johan Cruyff, mengkritik Real Madrid yang telah menunjuk Zinedine Zidane sebagai pelatih tim kedua. Menurut Cruyff, tindakan Madrid itu sebagai suatu kesalahan.
Cruyff yang juga legenda--sekaligus mantan pelatih--Barcelona itu menyorot sosok Zidane yang tak memiliki lisensi sebagai pelatih. Seperti dikutip Marca, Cruyff menyatakan keputusan Madrid mempercayakan tim yang berpotensi menjadi tim masa depan mereka kepada seorang pelatih tanpa lisensi adalah suatu hal yang 'absurd'.
"Anda harus memiliki lisensi (untuk melatih). Madrid benar-benar kacau karena seharusnya mereka sadar (Zidane tak memiliki lisensi)," ujar Cruyff kritis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Cruyff sendiri tak mau menyepelekan begitu saja mengenai kemampuan melatih Zidane. Meskipun tak memiliki lisensi kepelatihan UEFA, Cruyff, menilai pria yang berhasil mengawinkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 untuk Perancis itu bukanlah pelatih sembarangan.
Justru itu, kata Cruyff, tanpa lisensi kepelatihan Zidane berisiko akan mengalami hambatan.
"Ada beberapa orang yang sama bagusnya dengan dirinya. Jadi kita tidak dapat meminta mereka untuk belajar hal yang telah mereka kuasai," ujar Cruyff melanjutkan.
Alasan lain yang dinilai Cruyff tentang Zidane yang belum memiliki lisensi sampai saat ini adalah tak ada lagi yang bisa mengajarinya.
"Dengan pengalaman bertahun-tahun yang dimiliki Zidane dan juga menjadi asisten (Carlo) Ancelotti, siapa yang akan mengajarkannya (melatih)?" tutur Cruyff.
Namun, pria yang melegenda sebagai pionir strategi Total Football itu memiliki pengalaman yang membantah alasan di atas. Pasalnya, ketika dirinya ingin mengambil lisensi kepelatihan UEFA, pertanyaan itu mampir kepadanya.
"Bagaimana seseorang akan menjelaskan mengenai teknik manajerial kepada saya, ketika saya lebih tahu (strategi dan teknik sepak bola) dibandingkan dirinya?" tutur Cruyff mengenang masa tersebut.
Selama kariernya sebagai pelatih Cruyff hanya menjadi juru taktik bagi dua klub, Ajax Amsterdam dan Barcelona.
(kid/kid)