Surrey, CNN Indonesia -- Fernando Alonso hanya mengingat dirinya di tahun 1995. Memori yang tertinggal di 20 tahun silam itulah yang dialami pebalap McLaren itu akibat gegar otak ringan yang ia alami dalam kecelakaan tes pramusim di Barcelona, 22 Februari 2015.
Di rumah sakit, dokter yang merawat Alonso melontarkan pertanyaan untuk mengetahui kesadaran pebalap asal Spanyol tersebut.
"Saya Fernando, saya sedang balapan gokart dan ingin menjadi pebalap Formula Satu (F1)," kata Alonso kepada dokter seperti yang dikutip
Sky Sports dari surat kabar Spanyol,
Le Pais.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang diutarakan Alonso itu adalah memori dia pada 1995--ketika dirinya masih remaja 13 tahun dan ikut balap gokart. Alonso sendiri sudah menjalani balap F1 sejak debutnya pada 2001.
Pria yang kini berusia 33 tahun itu kemudian menjadi juara dunia termuda yang pernah ada pada 2005. Selain itu, kepada para dokter, Alonso mengutarakan dirinya tak mengingat apapun tentang kecelakaan dirinya menabrak dinding pembatas sirkuit Katalonia pada Februari lalu.
Setelah pemeriksaan itu, dokter merekomendasikan Alonso istirahat selama 21 hari karena mereka khawatir sang pebalap berisiko mengalami gegar otak kedua. Akibatnya juara dunia dua kali itu tak akan tampil di GP perdana 2015 yang akan berlangsung di Australia dua kepan mendatang.
"Fernando telah mengerti dan menyetujui nasihat itu, dan dua mobil McLaren di Australia akan dikendarai rekan satu tim Alonso, Jenson Button, dan pebalap cadangan Kevin Magnussen," demikian pernyataan McLaren seperti dilansir
Daily Mail.
Alonso yang bergabung ke McLaren mulai musim ini setelah lima tahun membalap bersama Ferrari itu kemungkinan besar baru akan melakoni debut bersama McLaren musim ini di GP Malaysia, 29 Maret 2015.
McLaren sendiri sebetulnya bukanlah tim yang baru bagi Alonso. Pasalnya ia pernah bergabung dengan tim yang kini menggunakan mesin Honda pada 2007 silam.
[Gambas:Video CNN] (kid/kid)