Dokter Perempuan Klub Chelsea Dilecehkan Pendukung

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 06 Mar 2015 12:07 WIB
Eva Carneiro, perempuan yang menjadi dokter klub Chelsea, mengalami pelecehan dari penonton di stadion dari pendukung Manchester United.
Pendukung Manchester United dan Manchester City diyakini melakukan pelecehan terhadap dokter klub yang merupakan seorang perempuan, Eva Carnairo, lewat nyanyian. (Reuters/Suzanne Plunkett)
London, CNN Indonesia -- Eva Carneiro, dokter di klub sepak bola Chelsea sejak 2009, kerap menerima ejekan berupa nyanyian dengan ucapan-ucapan yang melecehkan.

Manajemen Chelsea pun mengatakan tindakan pelecehan tersebut sebagai aksi seksisme yang tak dapat diterima. Chelsea, seperti dilansir Telegraph, ingin menendang seksisme dari sepak bola setelah menerima laporan teriakan yang mendiskriminasi perempuan terhadap Carneiro.

Rekaman mengenai nyanyian dan teriakan pelecehan itu disiarkan kembali oleh BBC pada Kamis malam waktu setempat. Momen itu terekam saat Chelsea bertanding melawan Manchester United dan Manchester City. Pada rekaman itu nyanyian dan teriakan pelecehan tak hanya ditujukan kepada Carneiro, termasuk pula perempuan yang menjadi asisten wasit, Helen Byrne.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persoalan kesetaraan adalah salah satu yang kita sangat pedulikan dengan serius dan kami membenci diskriminasi dalam bentuk apapun, termasuk seksisme," ujar juru bicara Chelsea.

Sebelum berkarier bersama The Blues, Carneiro bekerja di the British Olympic Medical Institute untuk membantu para atlet Britania Raya di Olimpiade Beijing. Ia kemudian bergabung dengan Chelsea pada 2009 untuk menjadi dokter tim cadangan. Ia kemudian dipromosikan menjadi dokter klub untuk tim utama sejak 2011 silam.

Anggota dewan otoritas sepak bola Inggris (FA), Heather Rabbatts, menyatakan pelecehan itu adalah tindakan yang sangat buruk.

"Kami tentu saja mendorong orang-orang untuk melaporkan insiden-insiden seperti ini," kata Rabbatts seperti dikutip dari BBC.

Sejauh ini, lanjutnya, FA telah menerima laporan hingga 25 insiden pelecehan perempuan. Sama halnya juga diterima kelompok antidiskriminasi dalam sepak bola, Kick It Out dan Women in Football.

Padahal tahun lalu cuma ada dua laporan. Namun itu tak bisa ditindaklanjuti karena bukti yang kurang sehingga tak ada klub atau pendukung yang bersalah itu dihukum FA.

Menanggapi persoalan seksisme, ManCity menyatakan FA perlu membuat petunjuk spesifik baru untuk mencegah seksisme dalam setiap pertandingan dan pelatihan. (kid/kid)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER