Manchester, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, dikabarkan media Inggris
The Sunday Times semakin terancam. Diberitakan pada Minggu (8/3), eksekutif di klub Liga Primer Inggris tersebut sedang merancang rencana pergantian kepemimpinan jika manajer asal Chili itu mengalami kegagalan untuk mendapatkan gelar di akhir musim nanti.
Saat ini, City sendiri telah tersingkir di Piala FA dan ditundukkan Barcelona dengan skor 1-2 pada leg pertama Liga Champions di Stadion Etihad. Sementara itu, di Liga Inggris, City terpaut lima angka dari pemuncak klasemen, Chelsea, yang masih mengantongi satu pertandingan lagi
Menurut media Inggris tersebut, kesabaran Direktur Teknik Man City, Txiki Bergiristain, semakin menipis dengan ketidakkonsistenan Pellegrini dalam menentukan gaya bermain tim. Ia juga tidak puas dengan cara Pellegrini menangani skuat berisikan pemain-pemain paling mahal di Liga Primer Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Direktur Teknik Barcelona tersebut, masih menurut
The Sunday Times, merasa bahwa City akan lebih baik jika ditangani oleh pelatih yang lebih muda dan dinamis. Selain itu, penting bagi rancangan Begiristain bahwa manajer selanjutnya memiliki konsep yang jelas untuk membuat City bisa bertahan di Liga Primer Inggris dan Liga Champions.
Dengan adanya batasan aturan Financial Fair Play, City akan lebih memilih pelatih yang bisa beroperasi dalam anggaran belanja pemain yang minim.
Beberapa pelatih yang memenuhi kriteria dalam bayangan Begiristain adalah Juergen Klopp yang ikatan dengan Borussia Dortmund-nya sedang lemah karena mengalami musim yang buruk, serta Diego Simeone yang pernah membawa Atletico Madrid ke final Liga Champions.
Pemilik City akan menganalisis performa Pellegrini di akhir musim dengan menunggu cara sang pelatih bisa mengatasi ketertinggalan di Liga Champions dan Liga Primer Inggris.
Namun, dengan Direktur Teknik yang semakin kehilangan kepercayaan bahwa Pellegrini bisa membawa City maju, posisi Pellegrini semakin terancam.
Pellegrini sendiri berkata bahwa ia tidak merasa terancam dengan posisinya. "Satu-satunya tekanan yang saya rasakan adalah jika saya tak melihat pemain saya bermain sesuai rencana."
(vws)