Legenda MotoGP Ungkap Cara Kalahkan Marquez

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2015 13:33 WIB
Schwantz mengatakan, pebalap seperti Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Dani Pedrosa, tidak boleh membiarkan Marquez mendapatkan penampilan yang konsisten.
Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2014 hampir tanpa perlawanan. (REUTERS/Toru Hanai)
Texas, CNN Indonesia -- Juara dunia kelas primer Grand Prix 1993, Kevin Schwantz, mengungkapkan sejumlah cara untuk mengalahkan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP 2015.

Marquez kembali difavoritkan menjadi juara dunia MotoGP musim ini setelah menguasai dua tes resmi di Sirkuit Sepang. Juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu berhasil unggul atas pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.

Schwantz mengatakan, pebalap seperti Lorenzo, Valentino Rossi, dan Dani Pedrosa, tidak boleh membiarkan Marquez mendapatkan penampilan yang konsisten, seperti ketika pebalap 22 tahun itu meraih sepuluh kemenangan beruntun di awal musim lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Marquez selalu konsisten mengalahkan Rossi dan Lorenzo awal musim lalu. Sekali Anda membiarkan pebalap lain mendapatkan momentum, pebalap itu bisa mempertahankan setiap pekannya," ujar Schwantz kepada Crash.net.

Schwantz mengatakan, Lorenzo, Rossi, dan Pedrosa, harus memanfaatkan setiap kesalahan yang dilakukan Marquez dan jangan biarkan The Baby Alien berkembang.

"Saya selalu berusaha menyalip pebalap terbaik di trek. Berusaha merusak ritme lawan, dan berusaha tetap berada di depan dua tikungan berikutnya usai menyalip," ucap Schwantz.

"Itu yang sering dilakukan Marquez jika ada pebalap lain menyalipnya. Dia dengan cepat berusaha menyalip lagi. Anda harus mencoba, meski pada akhirnya tetap kalah. Kenapa tidak mencoba?" sambung legenda MotoGP asal Amerika Serikat itu.

Schwantz juga mengomentari penampilan Pedrosa, yang merupakan rekan setim Marquez. Schwantz menganggap Pedrosa sebagai 'korban' kehebatan Marquez sesungguhnya.

"Marquez jelas berhasil mengalahkan rekan setimnya (Pedrosa). Pengalaman saya, seorang pebalap paling benci dikalahkan rekan setimnya sendiri," ujar Schwantz.

MotoGP 2015 akan dibuka dengan balapan di Sirkuit Losail, Qatar, 29 Maret mendatang. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER