Munich Waspada Serangan Balik Shakhtar

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2015 14:43 WIB
Pep Guardiola meminta barisan pertahanan Bayern Munich lebih fokus dalam disiplin untuk memotong serangan balik cepat Shakhtar Donetsk.
Penyerang Shakhtar Donetsk, Luiz Adriano (kanan) berpotensi membahayakan gawang Bayern Munich lewat skema serangan balik pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champion di Allianz Arena, Kamis (12/3) dini hari WIB. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Munich, CNN Indonesia -- Bayern Munich akan melanjutkan leg kedua babak 16 besar Liga Champions menjamu Shakhtar Donetsk di Allianz Arena, Kamis (12/3) dini hari WIB.

Agregat gol kedua tim saat ini masih tanpa gol. Pasalnya pada leg pertama yang berlangsung di Ukraina pada 18 Februari lalu.

"Ini adalah pertandingan final bagi kami. Hanya ada satu hal dan itu adalah memenangkannya," ujar Pelatih Munich Pep Guardiola dalam jumpa pers prapertandingan seperti dikutip Reuters. "Bayern harus maju karena kami ingin menjadi bagian dari elite Eropa."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munich yang telah memenangkan trofi Champions sebanyak lima kali itu menjadi favorit untuk lolos ke fase perempat final. Manuel Neuer dkk diyakini akan mudah mengatasi Shakhtar di Allianz Arena.

Apalagi dengan melihat rekor domestik Munich yang fantastis. Pada empat pertandingan terakhir--yang semuanya dimenangkan Munich, tim tersebut telah mencetak 21 gol.

Guardiola diyakini akan kembali memberi peluang bagi kuartet Mario Gotze, Franck Ribery, Arjen Robben dan Thomas Muller untuk memborbardir gawang Shakhtar yang akan dikawal Andriy Pyatov, 30.

Namun, barisan pertahanan Munich tak boleh lengah karena Shakhtar akan mengandalkan serangan balik yang efektif untuk memburu gol ke gawang yang dijaga Neuer.

"Kami tahu apa yang kami lakukan. Mereka (Shaktar) memiliki lini serangan yang cepat dan kami tak boleh membiarkan mereka bebas berlari," kata Guardiola.

Berlaga di Allianz Arena, Guardiola dapat menggunakan jasa  bek asal Maroko, Medhi Benatia. Sementara gelandang bertahan Xabi Alonso tak dapat dimainkan akibat kartu merah pada leg pertama.

Kapten tim, Philipp Lahm, yang telah berlatih setelah absen akibat cedera pergelangan kaki yang ia alami pada November tahun lalu juga mungkin tak diturunkan.

"Bertanding dengan banyak lawan kami selalu yang favorit dan itulah justifikasinya," ujar Lahm, "Jadi ini tergantung kami sendiri untuk memastikan kami dapat dihitung sebagai bagian dari tim top atau bukan."

Di kubu lain, Pelatih Shakhtar, Mircea Lucescu, menyadari timnya tak akan mudah menghadapi Munich di Allianz Arena. Untuk itu, lanjut pelatih asal Rumania itu, dirinya akan menegaskan kepada skuat Shakhtar untuk lebih disiplin terhadap taktik.

Lucescu juga tak ingin mengecilkan peluang timnya mencuri gol dan lolos ke perempat final.

"Sepak bola tidak mengikuti aturan logika. Dalam sepak bola, semuanya dapat terjadi," ujarnya.

Pada laga leg pertama, Lucescu menempatkan Luiz Adriano sendirian di depan disokong gelandang serang Alex Teixera dan kuartet gelandang Taison, Fernando Douglas Costa, serta Fred. Rumus serupa tampaknya masih akan menjadi andalan Lucescu. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER