Mourinho Klaim Latihan Chelsea Lebih Berat Ketimbang PSG

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mar 2015 17:32 WIB
Manajer Chelsea Jose Mourinho mengklaim latihan yang dilalui timnya lebih berat dibandingkan pertandingan domestik yang dilakoni Paris Saint-Germain (PSG).
Manajer Chelsea Jose Mourinho menilai timnya mendapatkan tindakan pelanggaran agresif yang masif dari pemain PSG pada partai leg pertama Perdelapan Final Liga Champions pada bulan lalu. (Suzanne Plunkett)
London, CNN Indonesia -- Manajer Jose Mourinho mengaku telah mempelajari sesuatu dari pertandingan yang dilakoni calon lawannya, Paris Saint-Germain (PSG), di liga domestik akhir pekan lalu.

Menurut pria asal Portugal tersebut, dibandingkan latihan para pemain Chelsea, pertandingan yang dilakoni PSG justru lebih ringan. Akhir pekan lalu PSG

Hal itu, lanjut Mourinho, menjelaskan betapa Liga Inggris lebih keras dibanding kompetisi lainnya di Benua Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamis (12/3) dini hari WIB nanti, Chelsea akan menjamu PSG di Stadion Stamford Bridge dalam partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Pada leg pertama, Chelsea berhasil menahan imbang PSG 1-1 di Paris.

Hanya Chelsea yang mendapatkan hasil bagus pada partai leg pertama mereka. Ia pun berharap dapat meloloskan Chelsea ke level elite dalam kompetisi Eropa tahun ini.

"Untuk membayangkan sepak bola Inggris, yang memiliki liga terbaik sedunia, tanpa satu tim pun di perempat final Liga Champions adalah hal yang sulit," kata Mourinho seperti dikutip The Times.

Menurut pria yang memiliki panggilan singkat, MoU, Liga Inggris berbeda dengan liga-liga di negara lain. Tim dari negara lain, diklaim MoU, tampil dengan tekanan yang berbeda saat tampil di kompetisi Eropa.

"Bahkan PSG, saya melihat pertandingan mereka Sabtu lalu. Sesi latihan kami bahkan lebih besar dibandingkan pertandingan mereka," kata Mourinho.

Selain itu, MoU pun mengkritik pendekatan pelanggaran fisik yang dilakoni PSG untuk menghentikan bola dikuasai lawan pada leg pertama. Bahkan, lanjut MoU, tingkat agresifitas permainan fisik PSG lebih kasar dibandingkan tim League Two Inggris.

"Saya terkejut, karena sebuah tim dengan pemain-pemain fantastis adalah tim yang memiliki rekam jejak pelanggaran banyak," ujar Mou,"Menurut saya sebuah tim di Inggris tak akan terkejut dengan agresi. Kami bermain melawan tim dari Championship di Piala LIga, juga tim dari League One dan League Two, tapi yang lebih agresif ternyata PSG."

MoU pun berharap PSG dapat menampilkan permaianan sepak bola dibandingkan aksi pelanggaran yang dapat membahayakan pemain-pemainnya pada partai leg kedua.

Pada partai leg pertama yang berlangsung di Paris bulan lalu, Chelsea dan PSG sebetulnya sama-sama memiliki rekam pelanggaran sebanyak 20. Kedua tim pun sama-sama diganjar dua kartu kuning.

Namun, di mata Mourinho, sebaliknya bahwa tim PSG bermain lebih agresif.

Di kubu lain, Pelatih PSG Laurent Blanc juga memberi peringatan kepada skuatnya tentang penyerang Chelsea, Diego Costa. Costa, kata Blanc, selalu mengeluarkan trik untuk memprovokasi emosi lawan.

"Itu adalah bagian dari permainannya, Dia pasti akan mengeluarkan permainan terbaiknya. Tapi hal yang paling penting adalah jangan terperangkap dengan caranya bermain," ujar Blanc seperti dikutip BBC, "Dia akan mencoba memprovokasi sebuah reaksi. Kita perlu untuk tetap tenang, dan tak terperangkap." (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER