Henderson : Kapten Liverpool Belum Jelas

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mar 2015 22:34 WIB
Jordan Henderson adalah sosok favorit untuk posisi kapten Liverpool selanjutnya namun ia menegaskan hal itu belumlah menjadi sebuah kepastian.
Jordan Henderson menolak anggapan bahwa ia sudah pasti jadi kapten Liverpool selanjutnya. (Reuters / Ed Sykes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jordan Henderson selalu bertindak sebagai kapten Liverpool ketika Steven Gerrard absen dari lapangan. Namun Henderson sendiri menolak anggapan bahwa ban kapten Liverpool sudah pasti akan melingkar di lengannya pada musim depan.

Di saat para fans Liverpool melakukan hitung mundur terhadap kepergian Gerrard, mereka sepertinya mulai bisa berlega hati lantaran Henderson yang bertindak sebagai kapten saat Gerrard tidak ada, memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin di lapangan.

Karena itulah Henderson pun tak diragukan lagi dianggap sebagai pemain terfavorit untuk menjabat status kapten saat Gerrard pergi dari Anfield musim depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mari kita lihat bersama apa yang terjadi di musim depan karena belum tentu saya yang meneruskan peran Stevie (Gerrard). Bisa saja pemain lainnya yang melakukan itu," ujar Henderson seperti dikutip dari Liverpool FC Magazine.

"Saat ini saya hanya berusaha menjalankan tugas tersebut (kapten saat Gerrard tak bermain) dengan sebaik-baiknya dan semampu saya."

Ucapan Henderson itu didasarkan oleh banyaknya pemain yang berjiwa pemimpin di 'The Reds' saat ini dan mereka pun punya kemampuan dan kapasitas untuk mengenakan ban kapten di lengan.

"Banyak pemain yang memiliki karakter kuat, berhasrat tinggi untuk menang, namun juga rendah hati," tutur Henderson.

"Mama (Sakho), Emre (Can), dan Martin Skrtel adalah mereka yang punya kapasitas itu. Daniel Sturridge pun demikian, seperti halnya juga Lucas Leiva," kata mantan pemain Sunderland ini menambahkan.

Henderson sendiri menilai Gerrard adalah sosook kapten yang sangat pantas dijadikan panutan.

"Satu hal yang benar-benar menjadi pelajaran penting dari Gerrard adalah cara dia mengatasi kekecewaan yang ada. Dari hal itu, Gerrard sudah menunjukkan sehebat apa kapasitasnya sebagai seorang pemimpin," ucap pemain berusia 24 tahun ini.

Henderson pun menyebut, dengan belajar dari Gerrard, ia bisa menjadikan kekecewaan sebagai pemicu untuk bekerja lebih keras.

"Seperti halnya musim pertama saya di sini dimana semuanya tidak mudah bagi saya. Namun hal itulah yang membuat saya bertambah kuat sebagai seorang pemain," ujar pemain yang sempat membela Coventry City ini.

"Saya pun lebih senang mengenang kekalahan di Piala FA dibandingkan kemenangan di Piala Liga (keduanya terjadi di musim 2011/2012), karena hal itulah yang membuat saya terpacu untuk menjadi lebih baik dan memenangkan gelar di masa depan." (ptr/ptr)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER