London, CNN Indonesia -- Arsenal akan berlaga lebih awal dibanding lima besar tim Liga Inggris pada akhir pekan ini. Hal itu membuat tim dengan julukan Meriam London itu berpeluang memperlebar jarak untuk memburu jatah Liga Champions musim depan.
AKhir pekan ini Arsenal akan menjamu West Ham United di Stadion Emirates, Sabtu (14/3).
Kemenangan atas West Ham akan membuat tim asuhan Arsene Wenger itu memiliki keunggulan empat poin dari Manchester United di peringkat ketiga. Di sisi lain Arsenal pun dapat menipiskan jarak dengan peringkat kedua klasemen Liga Primer Inggris saat ini, Manchester City.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Arsenal memiliki risiko ancaman yakni kelelahan fisik setelah menyingkirkan ManUtd dari ajang Piala FA, Selasa (10/3) lalu. Hal itu pun diakui Wenger dalam keterangan yang ia sampaikan di Stadion Emirates.
"Kami berada dalam tingkat kelelahan yang tinggi, karena kami bertanding melawan Monaco, Everton, QPR, dan Man Utd. Semuanya merupakan pertandingan yang menguras tenaga," ujar manajer asal Perancis tersebut seperti dikutip
Sky Sports.
"Saya harus mengecek kondisi fisik para pemain saya sebelum membuat keputusan (pemain inti)."
Wenger pun harus memikirkan langkah ke depan. Pasalnya tiga hari setelah menjamu West Ham, Arsenal bakal menyebrang ke Perancis untuk menghadapi AS Monaco dalam partai leg kedua perdelapan final Liga Champions.
Pertemuan di Paris itu sangat krusial untuk menentukan langkah Arsenal di Eropa. Pasalnya pada leg pertama, Arsenal dibekuk AS Monaco 1-3 di Stadion Emirates, London, Kamis (26/2).
Arsenal setidaknya harus mengejar defisit setidaknya tiga gol itu untuk menjamin langkahnya di Eropa tak terhenti.
Tapi, Wenger tak ingin perhatian di Eropa menghancurkan fokus di kancah domestik. Atas dasar itu manajer asal Perancis itu ingin memastikan fokus timnya saat ini hanya tertuju kepada West Ham.
"West Ham adalah prioritas utama saat ini," ujar Wenger melanjutkan.
Ulangi Performa Saat Hadapi ChelseaDi kubu lawan, West ham melawat ke Emirates dalam kondisi yang tak terlalu baik. Sejak dikalahkan Arsenal 1-2 pada Desember lalu, tim asuhan Sam Allardyce itu hanya mampu meraih satu kemenangan dalam 10 laga terakhir mereka di Liga Primer.
Namun, Allardyce yakin timnya dapat merepotkan Arsenal. Akhir pekan lalu tim dengan julukan
The Hammers itu pun berhasil mengimbangi Chelsea walaupun akhirnya kalah 0-1. Manajer yang memiliki julukan Big Sam itu pun menuding satu-satunya gol Chelsea haruslah dianulir karena
off-side"Kami akan mencoba melakukan yang terbaik, dan saya harap para pemain menampilkan performa yang mereka tunjukkan saat menghadapi Chelsea." ujar Big Sam.
Duel Bola MatiSalah satu andalan West Ham adalah peluang dari bola mati. Statistik menunjukkan mereka merupakan tim yang patut diwaspadai dalam hal bola mati.
Kehadiran penyerang berpostur tinggi dan kuat seperti Andy Carroll, Charlton Cole, maupun Diafra Sakho, ditambah umpan-umpan yang disediakan oleh Stewart Downing membuat
The Hammers berbahaya ketika mendapatkan bola mati.
Sejauh ini West Ham juga telah menghasilkan 11 gol dari bola mati dari total 39 gol yang telah mereka hasilkan di Liga Primer, membuat eksekusi bola-bola mati mereka merupakan ancaman nyata bagi lini pertahanan Arsenal.
Namun tim tuan rumah pun tak kalah mematikan dalam hal eksekusi bola mati. Santi Cazorla dkk tercatat telah menghasilkan 16 gol dari eksekusi bola mati. Hal ini membuat mereka sebagai tim Liga Primer yang paling banyak mendulang gol dari bola mati.
(kid/kid)