Si Leher Beton Memilih Pacquiao Dibanding Mayweather

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 13 Mar 2015 20:45 WIB
Mantan juara dunia kelas berat, Mike Tyson, memilih Manny Pacquiao yang keluar sebagai pemenang karena lebih agresif ketika bertarung di atas ring tinju.
Mantan juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson memilih Manny Pacquiao karena ia menilai petinju asal Filipina itu lebih agresif dibanding calon lawannya, Floyd Mayweather Jr.(Getty Images/Chris Hyde)
Las Vegas, CNN Indonesia -- Mantan juara dunia kelas berat, Mike Tyson tak ingin ketinggalan angkat bicara tentang pertarungan antara Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao.

Petinju yang dikenal dengan julukan Si Leher Beton itu memilih Pacquiao yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan di Las Vegas pada 2 Mei nanti.

Menurut Tyson, Pacquiao memiliki gaya bertarung yang agresif saat bertarung di atas ring dibandingkan Mayweather. Atas dasar itu, Tyson sudah mendukung Pacquiao sejak pertarungan itu disetujui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah memikirkannya dari awal bahwa Pacquiao lah yang akan menang. Pria ini selalu bergerak. Dia datang dari setiap sudut. Dia juga penuh energi. Selalu melepaskan pukulan," kata Tyson seperti dikutip Sports Mole,"Tidak pernah berhenti."

Sedangkan Mayweather, menurut Tyson, harus mengubah pola pertarungannya jika ingin mengalahkan petinju asal Filipina tersebut. Mayweather, kata Tyson, memiliki keakuratan tinju yang tinggi. Namun hal itu terjadi karena petinju berusia 38 tahun itu kerap menunggu waktu yang tepat untuk meninju.

"Flyod menarik pukulannya dan memilih pukulan-pukulannya tapi dia lebih akurat. Dia tidak melempar pukulan seperti ratusan pukulan yang dilakukan Manny di setiap ronde," kata Tyson.

Mayweather belum pernah kalah dan imbang dari 47 pertarungan yang ia lalui. Dari 47 pertarungan tersebut Mayweather berhasil mencetak rekor K.O sebanyak 26 kali.

Sementara itu lawannya, Pacquiao, pernah kalah hingga lima kali--tiga di antaranya K.O. Petinju dengan tinggi 169 cm itu memiliki rekor menang 57 kali--38 K.O--dan imbang dua kali.

Berbeda dengan Tyson, putri petinju legendaris Muhammad Ali, Laila, justru tanpa ragu mendukung Mayweather.

"Defense Mayweather Jr. adalah salah satu yang membedakan kedua petinju dan bakal jadi faktor kunci di pertandingan nanti," tutur Laila Ali seperti dikutip Boxing Scene.

Laila Ali dan Mayweather Jr. sendiri boleh dibilang memiliki kesamaan. Selain sama-sama berasal dari Amerika Serikat, Laila Ali juga berstatus sebagai petinju tak terkalahkan.

Dalam karirnya selama 1999-2007, Ali mencatat 24 kemenangan dan 21 diantaranya didapat dengan KO. Laila Ali saat ini sibuk dengan karirnya di dunia televisi dan menegaskan tidak memiliki minat kembali ke ring tinju. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER