Rahasia Karier Panjang Roger Federer

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2015 16:01 WIB
Di usia 33 tahun dan telah mendapatkan 17 grand slam, Roger Federer tetap ingin terus bermain selama mungkin.
Roger Federer telah melewati 1000 pertandingan dalam kariernya. (REUTERS/Jason Reed)
California, CNN Indonesia -- Terkenal atas pukulan groundstroke klasik dan pukulan-pukulan indah di lapangan, Roger Federer, bercerita pada publik BNP Paribas terbuka pada hari Minggu (15/3) tentang bagaimana ia secara hati-hati memetakan kariernya sebagai petenis.

Satu dekade lalu, petenis unggulan Swis tersebut menjadi nomor satu dunia untuk pertama kalinya. Tapi, ketimbang memutuskan untuk 'mencari uang atau mengikuti turnamen sebanyak mungkin', dia dan timnya memilih untuk merencanakan kariernya bisa berlangsung selama mungkin.

"Idenya adalah selalu (tentang) mencoba untuk bermain dalam jangka waktu yang lama. Dan, untuk itu, ketika saya menjadi nomor satu dunia pada 2004, saya mengambil keputusan dengan pelatih kebugaran saya bahwa kami akan membuat rencana jangka panjang," tutur Federer seperti yang dikutip dari Reuters, Senin (16/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apapun yang kami akan lakukan, kami akan membuat rencana jangka panjangnya."

"Tentu saja, kami dapat mengejar uang atau kemenangan di turnamen. Kami dapat bermain lebih keras, berlatih lebih keras, apapun itu. Namun kami memutuskan mencoba untuk hanya mengikuti 20 turnamen tahun itu. Ini jumlah yang rendah."

Federer yang baru saja menang atas petenis Argentina, Diego Schwartzman, di BNP Paribas Terbuka dengan skor 6-4 6-2, mengatakan bahwa ia tak menginginkan perjalanan karier seperti mantan petenis nomor satu dunia asal Rusia, Yefgeni Kafelnikov.

"Jika Anda berkaca ke masa lalu, Anda bisa melihat bahwa Kafelnikov bermain 30-32 turnamen dalam satu tahun. Saya berkata bahwa bukan hal seperti itu yang ia inginkan.

"Jika saya bermain, saya ingin bermain baik. Jika memungkinkan, saya tak ingin terkena cedera. Tapi, semua pemain top dunia terkena cedera."

"Tapi tujuannya adalah untuk tetap berada di dunia tenis dalam jangka panjang. Saya terinspirasi melihat mereka yang berusia 32 tahun, 35 tahun, dan sebenarnya saya merasa mereka sedang membantu saya," katanya.

Federer, yang percaya bahwa dia memainkan beberapa tenis terbaik dalam karirnya pada usia 33, mengatakan ia terus belajar tentang permainannya dan bangga bisa menginspirasi pemain muda melalui teladannya sendiri.

"Kenangan terbaik saya adalah bermain melawan orang-orang yang saya lihat di TV. Bagi saya, penting adanya mencoba untuk tetap aktif selama mungkin karena saya mencintai permainan ini.

"Saya senang rencana ini bekerja, bahwa di usia ke-33, saya masih super kompetitif dan mengikuti tur. Saya pun percaya saya masih dapat meningkatkan permainan saya.

"Saya pikir Anda harus mencoba untuk menemukan kembali diri Anda. Sesungguhnya, tenis adalah salah satu olahraga di mana saya merasa seperti Anda selalu dapat berbuat lebih baik," tuturnya. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER