Krisis Gol Landa Atletico Madrid
M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2015 16:29 WIB
Madrid, CNN Indonesia -- Atletico Madrid harus mengakhiri paceklik gol jika mereka ingin memiliki kesempatan untuk membalikkan ketinggalan 0-1 di Liga Champions hari Selasa malam (17/3) pada leg kedua melawan Bayern Leverkusen di Estadio Vicente Calderon, Madrid.
Atletico yang mencapai final Liga Champions musim lalu, hanya mencetak satu gol dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Mereka juga tergelincir sembilan poin di belakang pimpinan La Liga, Barcelona, setelah menemui kebuntuan 0-0 Sabtu (14/3) saat bertandang ke markas Espanyol.
Atletico juga telah gagal mencetak gol dalam tiga laga tandang berturut-turut di La Liga untuk pertama kalinya sejak Simeone mengambil alih pada akhir tahun 2011.
Pemain gelandang Atletico, Tiago Cardoso Mendes, yang tak bisa bermain karena menerima kartu merah di leg pertama, bersama dengan bek tengah Diego Godin, mengatakan ia yakin gol akan mulai mengalir lagi.
Berkaca pada laga melawan Espanyol, Tiago kemudian menuturkan bahwa mereka sebenarnya tampil baik meski dengan 10 orang.
"Kami memiliki peluang yang jelas. Kami tahu kekuatan kami. Kami harus terus berusaha agar gol dan kemenangan datang," ucap Tiago.
Peluang Atletico mengalahkan Espanyol sendiri terhambat karena bek tengah, Joao Miranda de Souza Filho, menerima kartu merah sesaat sebelum babak pertama selesai. Kartu merah ini adalah yang ketiga diterima Atletico dalam lima pertandingan terakhir. Pengusiran itu juga mendorong pelatih Diego Simeone untuk menggantikan penyerang Fernando Torres dengan bek Jose Gimenez.
Kondisi ini kontras dengan calon lawan mereka, Leverkusen, yang mampu menyarangkan 11 gol tanpa balas dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, termasuk kemenangan mereka atas Stuttgart di Bay Arena, Jumat malam (13/3) waktu setempat.
"(Tidak kebobolan) tentu saja memberi Anda lebih percaya diri untuk pertandingan berikutnya," kata penjaga gawang Leverkusen, Bernd Leno, seperti yang dikutip dari Reuters, Senin (16/3) WIB.
Saat ini Atleticoo berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Spanyol dengan koleksi 56 angka, begitu juga dengan Leverkusen yang berada di peringkat yang sama dalam Bundesliga dengan 42 poin. (vws)
Atletico juga telah gagal mencetak gol dalam tiga laga tandang berturut-turut di La Liga untuk pertama kalinya sejak Simeone mengambil alih pada akhir tahun 2011.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca pada laga melawan Espanyol, Tiago kemudian menuturkan bahwa mereka sebenarnya tampil baik meski dengan 10 orang.
Peluang Atletico mengalahkan Espanyol sendiri terhambat karena bek tengah, Joao Miranda de Souza Filho, menerima kartu merah sesaat sebelum babak pertama selesai. Kartu merah ini adalah yang ketiga diterima Atletico dalam lima pertandingan terakhir. Pengusiran itu juga mendorong pelatih Diego Simeone untuk menggantikan penyerang Fernando Torres dengan bek Jose Gimenez.
Kondisi ini kontras dengan calon lawan mereka, Leverkusen, yang mampu menyarangkan 11 gol tanpa balas dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, termasuk kemenangan mereka atas Stuttgart di Bay Arena, Jumat malam (13/3) waktu setempat.
"(Tidak kebobolan) tentu saja memberi Anda lebih percaya diri untuk pertandingan berikutnya," kata penjaga gawang Leverkusen, Bernd Leno, seperti yang dikutip dari Reuters, Senin (16/3) WIB.
Saat ini Atleticoo berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Spanyol dengan koleksi 56 angka, begitu juga dengan Leverkusen yang berada di peringkat yang sama dalam Bundesliga dengan 42 poin. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK