Pellegrini : Barcelona Pasti Bermain Lambat

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2015 17:30 WIB
Manuel Pellegrini yakin Barcelona bakal coba memainkan tempo lambat saat leg kedua babak 16 besar Liga Champions digelar di Camp Nou, Rabu (18/3).
Pellegrini berharap City bisa menciptakan tempo permainan cepat di leg kedua nanti. (Reuters / Phil Noble)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Manuel Pellegrini tanpa ragu menyebut bahwa Barcelona yang telah menggenggam keunggulan 2-1 akan bermain lambat di Camp Nou pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/3). Sebaliknya, City justru bakal habis-habisan coba membuat pertandingan berlangsung dalam tempo cepat.

City datang ke Spanyol dengan bekal kekalahan 1-2 yang didapat di Stadion Etihad. Meski menang di Camp Nou merupakan sebuah tugas yang maha sulit, namun Pellegrini yakin City tetap tidak akan menyerah begitu saja sebelum pertandingan benar-benar usai.

"Kami harus menunjukkan mentalistas sebagai klub besar. Kami kalah 1-2 di leg pertama dan kami harus terus menyerang untuk bisa memenangkan pertandingan," ucap Pellegrini seperti dikutip dari The Guardian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Pellegrini meyakini bahwa Barcelona pasti akan menerapkan tempo permainan lambat di laga ini.

"Barcelona pasti ingin berlangsung dalam tempo lambat sementara kami ingin pertandingan ini berlangsung dalam tempo yang cepat," tutur Pellegrini.

Walaupun ingin menciptakan ritme permainan dalam tempo cepat, City juga tetap mesti hati-hati lantaran Barcelona sangatlah berbahaya dalam hal penciptaan serangan.

Tempo lambat yang diinginkan Barcelona pun bukan berarti Lionel Messi dan kawan-kawan tidak bisa melakukan serangan dengan cepat.

"Kami harus tetap tenang meskipun pertandingan berlangsung dalam tempo cepat. Saya selalu berkata pada para pemain bahwa kita harus memiliki semangat yang membara dalam hati namun kepala tetap harus dingin," ujar pelatih asal Chili ini.

Hindari Kartu Merah

Tidak hanya itu, Pellegrini pun menyebut bahwa timnya harus bisa menghindari kartu merah di leg kedua nanti.

Pasalnya, kartu merah Gael Clichy di leg pertama adalah salah satu penghambat City untuk bisa mengejar Barcelona di leg pertama.

Tidak hanya itu, pengalaman buruk tentang kartu merah juga ada pada musim lalu dimana kartu merah Martin Demichelis dan Pablo Zabaleta berpengaruh besar pada tersungkurnya City di tangan Barcelona.

"Saya tidak menyalahkan wasit karena keputusan mereka mengeluarkan Clichy di leg pertama dan juga Zabaleta musim lalu adalah tepat. Pun begitu halnya dengan Demichelis yang sejatinya berjarak 2 cm dari kotak penalti namun hal itu masihlah bisa diterima," ucap Pellegrini.

"Yang ingin saya tegaskan adalah sehebat apapun sebuah tim berbicara soal taktik dan teknik soal menghadapi Barcelona, tim tersebut tetap akan menghadapi masalah besar jika mereka hanya bermain dengan 10 orang," katanya menambahkan.

Bagi Pellegrini, Barcelona jelas tidak bisa dihadapi dengan performa yang labil.

"Mereka punya Messi, Suarez, dan Neymar. Belum lagi ditambah Busquets, Xavi, Iniesta, Pique, dan Mascherano. Jelas mereka adalah sebuah tim yang spektakuler," ucap mantan pelatih Real Madrid ini.

"Dan dalam pandangan saya, kami belum pernah bermain dalam performa terbaik kami saat menghadapi mereka. Dan sebab utamanya adalah lantaran kartu merah." (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER