Jakarta, CNN Indonesia -- Inggris terancam kembali tanpa wakil di perempat final Liga Champions setelah Arsenal disingkirkan AS Monaco di babak 16 besar. Manchester City menjadi harapan terakhir Inggris.
Arsenal menjadi klub Inggris teranyar yang tersingkir di babak 16 besar.
Meski menang 2-0 atas Monaco pada pertandingan leg kedua di Stadion Louis II, Selasa (17/3) waktu setempat, Arsenal tetap tersingkir setelah kalah produktivitas gol tandang (agregat 3-3).
Sebelumnya, Inggris sudah harus kehilangan Chelsea dan Liverpool. Chelsea disingkirkan klub Ligue 1 lainnya, Paris Saint-Germain, di babak 16 besar. Sedangkan Liverpool sudah tersingkir sejak fase grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Arsenal, ini adalah kali lima beruntun mereka tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Seperti dikutip
Mister Chip, hanya Real Madrid yang memiliki rekor tersingkir di babak 16 besar secara beruntun lebih banyak (6 kali).
Inggris kini tinggal berharap pada ManCity, yang akan menghadapi Barcelona pada leg kedua di Camp Nou, Rabu (18/3).
Langkah Sergio Aguero dan kawan-kawan ke perempat final pun terbilang berat. Pasalnya, ManCity kalah 1-2 dari Barcelona di leg pertama. ManCity harus meraih kemenangan minimal dua gol di Camp Nou untuk bisa lolos.
Jika ManCity gagal lolos, maka Inggris untuk kali keempat tidak memiliki wakil di babak perempat final sejak era Liga Champions dimulai pada musim 1992/1993.
Terakhir Inggris tidak memiliki wakil di babak perempat final terjadi pada musim 2012/2013. Ketika itu Arsenal dan Manchester United tersingkir di babak 16 besar.
Sedangkan dua musim lainnya ketika Inggris tanpa wakil di perempat final Liga Champions terjadi pada 1994/1995 dan 1995/1996.
(har/har)