Borussia Dortmund di Akhir Perjalanan

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2015 08:07 WIB
Menurut penjaga belakang Borussia Dortmund, Mats Hummels, mereka akan membutuhkan sedikit waktu sebelum bisa kembali lagi ke Liga Champions.
Juergen Klopp merasa bahwa Borussia Dortmund kehilangan akal untuk menembus area pertahanan lawan. (REUTERS/Ina Fassbender)
Dortmund, CNN Indonesia -- Kegagalan Borussia Dortmund untuk mengakhiri krisis gol harus dibayar mahal ketika mereka disingkirkan Juventus dari Liga Champions dengan Si Nyonya Tua yang merengguk kemenangan 3-0 pada Rabu (18/3).

Dortmund, yang membutuhkan kemenangan 2-1 dari laga leg pertama kini gagal untuk mencetak gol di tiga pertandingan terkahir mereka di semua kompetisi. Mereka tersingkir dengan agregat 1-5 dari juara Italia tersebut.

Dortmund mungkin membutuhkan beberapa waktu sebelum mereka bisa kembali ke pentas puncak kompetisi Eropa, dengan juara Liga Champions 1997 ini kini masih terpuruk di bawah klasemen Bundelsiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kerap kehilangan penguasaan bola dan hasil seperti ini pantas bagi kami," kata kapten Dortmund Mats Hummels. "Kami menjalani empat tahun yang hebat di Liga Champions, dan kami mungkin membutuhkan sedikit waktu sebelum bisa kembali ke kompetisi ini."

"Ini tentu merupakan langkah mundur, namun Borussia selalu menunjukkan bahwa mereka bisa kembali bangkit," kata pemain belakang asal Jerman tersebut. 

Sementara itu, pelatih Dortmund, Juergen Klopp, menyoroti tentang ketidakmampuan mereka untuk bisa menembus area pertahanan lawan.

"Kami tidak punya kesempatan dan hanya beberapa peluang akhir saja," kata Klopp, pelatih yang membawa mereka ke final Liga Champions 2013 kepada wartawan.

"Ini pertandingan yang harus dilupakan. Kami memulai laga dengan buruk dan tidak kunjung membaik. Juventus melakukannya dengan sangat baik. Kami memiliki penguasaan bola pada area yang tidak benar-benar penting," kata Klopp.

"Kami pantas tersingkir."

Dortmund juga gagal mencetak gol dalam dua laga liga terakhir, dan tampaknya insting untuk membunuh pertandingan yang dulunya mereka miliki kini hilang.

Satu-satunya gol yang bisa mereka cetak pada 16 Besar Liga Champions adalah berkat blunder yang dilakukan Juventus.

Pada laga semalam, mereka lagi-lagi gagal membuat umpan matang. Mereka mendekati area kotak penalti namun lalu kehilangan akal untuk melakukan penetrasi. Mereka bahkan membutuhkan waktu satu jam sebelum mencatatkan tembakan akurat pertama ke gawang Gianluigi Buffon, meski sudah tertinggal pada menit ketiga.

"Saya tak bisa menjelaskannya," kata penjaga gawang Roman Weidenfeller. "Kami tak pernah mencapai puncak penampilan dan tak pernah membuat peluang. Kami tak bisa cetak gol di laga-laga penting, dan Anda tidak mungkin menyingkirkan Juventus dalam kondisi seperti ini."

"Kami harus menerima bahwa hal ini terjadi sepanjang musim."

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER