Dua Kali Dihajar Suporter, Pesepakbola Peru Ingin Pensiun

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2015 15:40 WIB
Dipukuli oleh suporter jelas merupakan pengalaman terburuk. Apalagi jika hal itu terjadi dua kali dan itulah yang dialami oleh Josimar Pacheco di Peru.
Ilustrasi suporter- Dipukuli oleh suporter jelas merupakan pengalaman buruk, apalagi jika terjadi dua kali seperti yang dialami Pacheco. (Reuters/Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Trauma yang dialami seorang pesepakbola akibat diserang suporter tentunya akan meninggalkan dampak psikis yang cukup berat bagi sang pemain.Maka bayangkan saja jika insiden tersebut tak hanya menimpa sekali saja namun terjadi dua kali.

Adalah Josimar Pacheco, pemain berusia 23 tahun asal Sport Ancash Fe yang mengalami nasib sial tersebut. Setelah pertandingan Piala Peru di kota Huaraz antara timnya dengan Deportivo AMVA, Pacheco diserang suporter tim lawan saat meninggalkan stadion.

Pacheco pun mempertimbangkan untuk pensiun dari dunia sepak bola pasca kejadian tragis yang menimpanya ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya terpisah dari anggota tim yang lain usai seseorang menarik tangan saya ke dalam kumpulan suporter lawan," ujar Josimar seperti yang dilansir dari Mirror.

"Setelah itu banyak pukulan yang menghampiri saya, mereka meninju dan menendang saya dari berbagai sudut."

Rekan-rekan Pacheco sendiri tak sadar pemain malang tersebut menjadi korban kekerasan, dan baru menyelamatkannya saat ia sudah pingsan.

Namun sudah jatuh tertimpa tangga pula, saat berusaha mencari tim medis untuk memberikan pertolongan pertama, rekan-rekan Pacheco mendapati tim medis telah meninggalkan stadion sehingga mereka harus mengantarnya sendiri ke rumah sakit.

Kejadian ini sendiri menimbulkan kemarahan publik di Peru dan pihak kepolisian menginvestigasi kasus dengan melabelinya sebagai percobaan pembunuhan.

Namun kesialan Pacheco ini ternyata bukan yang pertama. Pacheco seolah sudah akrab sebagai korban kekerasan.Saat masih membela Chavelines pada musim lalu, ia juga sempat menerima bogem mentah dari suporter tim lawan saat itu, Deportivo ADA.

Saat kejadian itu, para suporter tim lawan memasuki lapangan dan menghajar Pacheco di tengah lapangan.

Sepakbola tampaknya bukan karier yang bersahabat bagi Pacheco. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER