MU Tundukkan Liverpool, Ini Kata Para Pandit Sepak Bola
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2015 03:05 WIB
London, CNN Indonesia -- Mantan kapten Manchester United yang kini menjadi pandit sepak bola, Gary Neville, menilai seluruh dunia akan menyorot Steven Gerrard usai laga Liverpool lawan MU di Stadion Anfield, Minggu (22/3) malam WIB.
Namun, bagi Neville daripada membicarakan Gerrard, ia lebih tertarik membahas tentang performa bekas timnya di Stadion Anfield. Pria yang juga menjadi asisten pelatih timnas Inggris itu pun membagi pendapatnya lewat cuitan Twitter.
"Cerita (malam ini) tentang dikeluarkannya Steven Gerrard, namun 35 menit pertama United itu brilian! Nikmati malam Anda," demikian cuitan Neville.
[Gambas:Twitter]
Laga Liverpool kontra MU dimenangkan tim tamu dengan skor 2-1. MU mencetak dua gol lebih dulu lewat kaki Juan Mata (14' dan 59), sementara tuan rumah memperkecil ketinggalan lewat sepakan Daniel Sturridge (69').
Mantan penyerang Arsenal, Thierry Henry, menilai gol kedua yang dicetak Mata sangat spektakuler. Mata melakukan tendangan gunting dari sisi kanan gawang Liverpool di dalam kotak penalti. Tendangan akrobatik itu adalah hasil assist dari pemain pengganti Angel di Maria.
"Tak ada yang bisa dikatakan soal ini, terkadang Anda hanya perlu untuk melihatnya dan memberi aplaus," kata Henry seperti dikutip Sky Sports.
Pernyataan Henry itu diamini mantan wakil kapten Liverpool, Jamie Carragher. Menurut pria yang sepanjang kariernya bermain untuk Liverpool itu, Mata telah membuktikan kritik yang menilai pembelian dirinya dari Chelsea sebagai tindakan membuang-buang uang.
"Jangan lupakan tentang Mata, dia datang ke negara kita dan sangat hebat untuk dua tahun pertamanya," kata Carragher.
Sementara itu dalam wawancara usai laga, Mata mengaku masih tidak percaya bisa mencetak dua gol ke gawang Liverpool.
"Jelas sekali karena rivalitas sebuah pertandingan masif dalam sejarah sepak bola Inggris, mungkin terbesar di sini, menang dan mencetak dua gol itu adalah hal yang tak bisa saya percaya," ujar Mata.
Performa ciamik Mata pun mendapatkan pujian dari manajer MU, Louis van Gaal. Bagi pelatih asal Belanda tersebut, Mata adalah seorang sosok yang memiliki kemampuan bermain konsisten.
"Normalnya saya tidak ingin mengatakan ini, tetapi dia sangat bagus," kata Van Gaal.
Kemenangan atas Liverpool itu membuat MU sedikit nyaman di zona Liga Champions. Setelah laga ke-30 dengan mengalahkan Liverpool, The Red Devils berada di peringkat keempat dengan 59 poin. Setelah itu menyusul Liverpool yang tertahan dengan 54 poin. (kid/kid)
"Cerita (malam ini) tentang dikeluarkannya Steven Gerrard, namun 35 menit pertama United itu brilian! Nikmati malam Anda," demikian cuitan Neville.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga Liverpool kontra MU dimenangkan tim tamu dengan skor 2-1. MU mencetak dua gol lebih dulu lewat kaki Juan Mata (14' dan 59), sementara tuan rumah memperkecil ketinggalan lewat sepakan Daniel Sturridge (69').
Pernyataan Henry itu diamini mantan wakil kapten Liverpool, Jamie Carragher. Menurut pria yang sepanjang kariernya bermain untuk Liverpool itu, Mata telah membuktikan kritik yang menilai pembelian dirinya dari Chelsea sebagai tindakan membuang-buang uang.
"Jangan lupakan tentang Mata, dia datang ke negara kita dan sangat hebat untuk dua tahun pertamanya," kata Carragher.
Sementara itu dalam wawancara usai laga, Mata mengaku masih tidak percaya bisa mencetak dua gol ke gawang Liverpool.
"Jelas sekali karena rivalitas sebuah pertandingan masif dalam sejarah sepak bola Inggris, mungkin terbesar di sini, menang dan mencetak dua gol itu adalah hal yang tak bisa saya percaya," ujar Mata.
Performa ciamik Mata pun mendapatkan pujian dari manajer MU, Louis van Gaal. Bagi pelatih asal Belanda tersebut, Mata adalah seorang sosok yang memiliki kemampuan bermain konsisten.
"Normalnya saya tidak ingin mengatakan ini, tetapi dia sangat bagus," kata Van Gaal.
Kemenangan atas Liverpool itu membuat MU sedikit nyaman di zona Liga Champions. Setelah laga ke-30 dengan mengalahkan Liverpool, The Red Devils berada di peringkat keempat dengan 59 poin. Setelah itu menyusul Liverpool yang tertahan dengan 54 poin. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK