Turin, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Italia, Antonio Conte, memiliki keyakinan terhadap para pemain Italia dari garis keturunan untuk bergabung bersama skuat
Azzuri.
Conte memanggil penyerang Sampdoria kelahiran Brasil, Eder, dan gelandang serang Palermo kelahiran Argentina, Franco Vazquez. Kedua pesepak bola itu dipanggil Conte ke timnas Italia untuk laga kualifikasi Piala Eropa melawan Bulgaria (28/3) dan pertandingan persahabatan melawan Inggris (30/3).
"Saya bukanlah yang pertama (memanggil pemain keturunan Italia) dan saya tak akan menjadi yang terakhir," kata Conte dalam jumpa pers seperti dikutip
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di masa lalu ada (Mauro) Camoranesi yang memenangkan Piala Dunia bersama Italia. (Christian) Ledesma, (Gabriel) Paletta, Thiago Motta, Amauri, dan Romulo semuanya telah bermain bersama tim nasional."
Pernyataan itu diungkap Conte menanggapi pernyataan koleganya, Pelatih Internazionale Milan, Roberto Mancini. Pada Senin pagi waktu setempat, Mancini mengkritik keputusan Conte memanggil Eder dan Vazquez.
"Saya percaya semua pemain Italia berhak bermain untuk Italia. Siapapun yang tidak lahir di Italia, meskipun dia memiliki garis darah Italia, seharusnya tidak dibiarkan bermain (bersama timnas). Setidaknya itulah opini saya," kata Mancini.
Conte menolak tanggapan itu. Ia menyatakan Vazquez dan Eder tetap memiliki hak untuk membela Italia. Ibu dari Vazquez adalah seorang Italia yang lahir di Padua, sementara Eder memiliki kakek moyang dari Treviso.
 Gelandang Paris Saint Germain, Marco Verratti, disebut-sebut akan mengganti Andrea Pirlo sebagai playmaker timnas Italia. (REUTERS/Benoit Tessier) |
"Dalam piala dunia terakhir, ada 736 pemain yang 83 di antaranya lahir di negara yang berbeda dengan timnas yang ia bela," kata Conte melakukan pembelaan.
Conte melatih timnas Italia sejak 14 Agustus tahun lalu. Sebelumnya ia adalah pelatih yang sukses bersama Juventus. Ia membawa Juventus meraih gelar Scudetto sebanyak tiga kali berturut-turut pada yaitu musim 2010/11, 2011/12, dan 2012/13.
Pengganti PirloConte pun memanggil gelandang Paris Saint-Germain Marco Veratti untuk mengganti playmaker veteran Andrea Pirlo dan Daniel de Rossi yang cedera.
Bagi Conte ketidakhadiran dua pria itu akan menjadi kesempatan bagi Verratti untuk unjuk gigi menjadi motor di lini tengah
Azzuri.
"(Pirlo dan De Rossi) adalah dua pemain yang hebat ang masih memiliki sesuatu yang bisa ditawarkan. Bagaimanapun, ini akan menjadi kesempatan bagi seseorang seperti Verratti," ujar Conte dalam jumpa pers awal pekan ini.