Novak Djokovic dan Simona Halep Rebut Gelar Juara

California, CNN Indonesia -- Petenis asal Swiss, Roger Federer, dikalahkan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, dengan skor 6-3 6-7 (5-7) 6-2 pada final BNP Paribas Terbuka, Indian Wells, Minggu (22/3) waktu setempat.

Ini adalah kali keempatnya Djokovic memenangkan ajang tersebut. "Piala ini sangat berat," kata petenis berusia 27 tahun tersebut seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (23/3) WIB.

Pertandingan antar kedua petenis papan atas berlangsung sengit karena Federer bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan Djokovic.

Bahkan Djokovic sendiri sempat ditundukkan Federer di set kedua setelah pada set pertama sempat mendominasi dan unggul atas petenis Swiss tersebut.

Pertandingan pun lebih menegangkan di set ketiga dengan kedua petenis saling mengejar angka. Dengan stamina yang lebih baik dan kemampuan untuk mematahkan servis Federer, petenis Serbia tersebut bangkit dan memenangi pertandingan.

Federer sendiri menerima kekalahan dari rival utamanya tersebut dengan legowo. "Saya telah mengalahkannya pada beberapa waktu belakangan. Saya bukan sedang kalah 10 kali beruntun."

"Semua bergantung kepada seberapa baik servis dan pengembalian bola-bolanya. Hal itu yang menyebabkan sulit melawannya (Djokovic)."

"Novak bermain baik dengan mempertahankan keunggulannya dalam pertandingan tersebut," tuturnya.

Kemenangan tersebut tak hanya membuat Djokovic mampu mempertahankan gelar di ajang Indian Wells, namun ia juga menyamai rekor Federer sebagai peraih gelar terbanyak di turnamen tersebut. Djokovic menjuarai Indian Wells Masters pada tahun 2008, 2011, 2014, dan 2015, sementara Federer juara pada tahun 2004, 2005, 2006, dan 2012.

Simona Halep sukses menjadi pemenang di turnamen Indian Wells. (Reuters/Jayne Kamin-Oncea)

Sementara itu, di sektor putri, Simona Halep berhasil mengangkat trofi setelah mengalahkan juara tahun lalu, Jelena Jankovic, dengan skor 2-6 7-5 6-4 (22/3).

Jankovic terlihat menguasai pertandingan setelah menang set pertama. Petenis asal Serbia tersebut memegang kendali permainan, bermain secara agresif, dan menutup set tersebut dengan cukup mudah.

Pada set berikutnya, kedua pemain saling mematahkan servis dan bermain dalam tempo pertandingan yang cukup tinggi sehingga menguras stamina tubuh.

Namun Halep yang mempunyai waktu istirahat yang cukup karena ia tak bertanding di semifinal karena calon lawannya, yaitu Serena Williams, undur diri karena cedera, akhirnya keluar pemenang.

"Ini merupakan final yang menakjubkan dan saya benar-benar senang dapat menang.

"Ini gelar juara tertinggi saya dan saya tidak akan pernah melupakannya," kata petenis asal Rumania tersebut seperti  dikutip dari situs BBC, Senin (23/3) WIB.

Halep dan Jankovic, dua petenis yang sering bertemu dan bertanding secara sengit, membutuhkan waktu 2 jam 37 menit untuk bertanding.

Meski gagal meraih gelar keduanya di ajang tersebut, dengan yang pertama direbut pada 2010, Jankovic mengakui bahwa Simona adalah seorang petenis luar biasa.

"Kami bermain seperti dua anjing dan pada akhirnya saya tidak sanggup mengikutinya lagi. Ia lebih muda dari saya," katanya. (vws)