Merayakan Suarez dan Sentuhan Terbaik dalam Sepakbola

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2015 19:37 WIB
Luis Suarez menunjukkan kelasnya sebagai striker papan atas lewat golnya ke gawang Real Madrid yang didahului oleh sentuhan pertama yang luar biasa.
Suarez membuktikan kapasitasnya sebagai striker papan atas lewat gol berkelas saat menghadapi Real Madrid. (REUTERS/Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak cara melihat bagaimana kualitas seorang striker. Salah satunya adalah dengan melihat bagaimana melakukan kontrol terhadap bola yang datang.

Dalam pertandingan Barcelona versus Real Madrid, Luis Suarez menunjukkan ciri bahwa ia merupakan salah satu striker papan atas di dunia ini.

Menerima umpan panjang Dani Alves, Luis Suarez berlari di tengah kepungan Sergio Ramos dan Pepe. Striker asal Uruguay ini berlari menuju arah bola datang dengan jarak menuju gawang sekitar 25 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat bola semakin dekat ke arahnya, mantan striker Liverpool ini melakukan kontrol sempurna terhadap bola yang mengalir deras ke arahnya.

Sekali sentuhan, bola yang bergulir ke dalam kotak penalti langsung dan berada dalam penguasaan Suarez langsung dieksekusi dengan sebuah tendangan silang yang ciamik.

Selain Suarez, ada beberapa contoh gol berkelas lainnya yang diawali oleh sebuah sentuhan pertama dan kontrol bola yang sempurna terhadap bola yang datang. Berikut beberapa contoh di antaranya :

1. Dennis Bergkamp (Belanda vs Argentina, Piala Dunia 1998)

Perempat final Piala Dunia 1998 mempertemukan Argentina versus Belanda. Mendekati menit ke-90, skor masih sama kuat, 1-1.

Di menit-menit terakhir, Frank De Boer memutuskan untuk mengirim umpan panjang ke depan. Umpan panjang dari De Boer ini tertuju pada Dennis Bergkamp yang langsung berlari mengejar bola.

Bola semakin menurun dan masuk di kotak penalti. Bergkamp dengan kontrol yang luar biasa merentangkan kaki kanannya untuk menggapai bola.

Bola sudah berada dalam penguasaannya namun Roberto Ayala masih membayangi. Alih-alih langsung menendang, Bergkamp justru 'menarik' bola ke arah dalam. Ayala terkecoh dan tertinggal langkah dari Bergkamp.

Aksi sempurna Bergkamp ini pun diakhiri dengan sebuah tendangan dengan kaki sisi luar. Belanda unggul 2-1 dan Argentina pun tersingkir.


2. Roberto Baggio (Brescia vs Juventus, Serie A 2001)

Roberto Baggio sudah berada di pengujung karirnya sementara Andrea Pirlo tengah merintis jalan menjadi seorang pemain besar. Keduanya berkolaborasi menciptakan sebuah gol cantik untuk Brescia, klub yang mereka bela.

Lawan Brescia saat itu adalah Juventus FC, tim papan atas Serie A yang dipenuhi oleh banyak bintang namun justru merekalah yang dikejutkan oleh gol cantik Baggio.

Gol ini sendiri bermula dari kejelian Pirlo dalam melihat posisi Baggio yang tipis dari batas offside yang digalang oleh lini pertahanan Juventus.

Lewat sebuah umpan lambung terukur, Pirlo mengirimkan bola kepada Baggio yang lari menyongsong bola. Baggio yang merupakan mantan pemain Juventus itu berhasil bebas dari jebakan offside dan menunggu datangnya bola ke arahnya.

Di saat bersamaan, Edwin Van Der Sar sang penjaga gawang Juventus pun maju menutup ruang tembak.

Di momen inilah kualitas Baggio sebagai seorang pemain papan atas dibuktikan. Ia memilih untuk mengontrol bola dengan sentuhan pertama yang luar biasa sekaligus mengarahkan bola tersebut ke sisi kirinya.

Van Der Sar sama sekali tidak menduga hal itu. Ia coba menjatuhkan diri dan merentangkan tangan untuk menggapai bola, namun upaya itu gagal. Baggio pun dengan mudah menceploskan bola tersebut ke gawang yang telah kosong.

3. Ronaldinho (Barcelona vs Villareal, La Liga 2006/2007)

Sebelum Lionel Messi merajalela, Camp Nou adalah taman bermain bagi Ronaldinho. Bersama Ronaldinho, Barcelona sukses menjadi juara La Liga, Piala Super Spanyol, hingga Liga Champions.

Melihat Ronaldinho bermain untuk Barcelona, penonton bukan hanya mendapat sebuah pertandingan sepak bola semata melainkan juga aksi-aksi memukau Ronaldinho yang selalu mengundang decak kagum.

Gol Ronaldinho melawan Villareal pun hanya jadi satu dari banyak aksi Ronaldinho yang bakal terus dikenang hingga kini.

Gol itu bermula saat Xavi Hernandez menguasai bola di sisi kiri pertahanan Villareal. Melihat posisi Ronaldinho cukup terbuka, Xavi pun langsung mengirimkan bola pada Ronaldinho.

Menyambut bola yang datang, Ronaldinho mengontrol bola dengan dadanya. Namun posisinya kini membelakangi gawang dengan seorang bek Villareal berada di belakangnya.

Banyak yang menduga Ronaldinho mungkin akan menguasai bola tersebut sepenuhnya terlebih dulu. Namun siapa sangka Ronaldinho justru langsung melakukan tendangan salto terhadap bola yang tengah melayang di udara usai bola tersebut ia kontrol dengan dadanya.

Kiper Villareal tidak menduga hal tersebut dan bola pun sukses menembus gawang Villareal. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER