Diego Costa Memang Pria yang Ditunggu Chelsea

Jakarta, CNN Indonesia -- Musim 2014/2015 belum berakhir namun fans Chelsea seolah sudah menemukan jawaban dari apa yang mereka cari selama lima tahun terakhir. Sosok striker tajam memang menjadi penantian panjang Chelsea dan Diego Costa adalah jawaban dari penantian panjang itu.

Chelsea adalah tim papan atas dengan satu masalah kronis dalam lima tahun terakhir, ketiadaan striker dengan naluri gol tinggi.

Bukan, bukan lantaran mereka tidak punya striker papan atas. Dalam periode lima tahun terakhir, nama-nama tenar macam Fernando Torres, Nicolas Anelka, Salomon Kalou, Romelu Lukaku, Daniel Sturridge, Demba Ba, hingga Samuel Eto'o pernah menghiasi lini depan Chelsea.

Namun mereka semua gagal menunjukkan keganasan mereka di depan gawang lawan. Sejak Didier Drogba menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea di Liga Primer Inggris dengan jumlah 29 gol pada musim 2009/2010, tak ada lagi striker Chelsea yang sanggup mencetak 20 gol dalam semusim.

Bukan hanya mencetak 20 gol di liga, deretan striker Chelsea bahkan tak sanggup untuk 'hanya' sekedar menjadi sosok yang paling tajam di klub mereka sendiri.

Para striker Chelsea bahkan kalah oleh kumpulan gelandang dalam hal torehan gol. Pada empat musim terakhir, pencetak gol terbanyak Chelsea di Liga Inggris selalu diisi oleh gelandang yaitu Florent Malouda (13 gol) di 2010/2011, Frank Lampard (11 gol dan 15 gol) di 2011/2012 dan 2012/2013, serta Eden Hazard (14 gol) di 2013/2014.

Satu-satunya striker yang terselip di daftar itu hanyalah Sturridge yang mampu menyamai catatan gol Lampard di musim 2011/2012.

Setelah striker-striker yang dianggap berprospek cerah macam Demba Ba dan Lukaku gagal menunjukkan taringnya, Chelsea akhirnya bertaruh pada nama Diego Costa di awal musim ini.

Uang sebesar 32 juta poundsterling pun rela mereka keluarkan untuk menarik Costa dari Atletico Madrid. Pertaruhan yang jelas kembali dihadapkan pada dua sisi kemungkinan, berhasil atau gagal.

Atletico Madrid memang sepertinya dikenal menjadi salah satu 'pabrik' penghasil striker berkualitas dalam satu dekade terakhir. Torres, Sergio Aguero, dan Radamel Falcao adalah nama-nama yang besar di Atletico.

Tetapi, alumni Atletico tak melulu sukses di kehidupan selanjutnya. Torres memang berhasil saat hijrah ke Liverpool, dan Aguero juga mampu menjadi elemen penting bagi City.

Namun, Falcao gagal tampil mengkilap usai tak lagi berkostum Atletico. Di AS Monaco penampilannya biasa saja.

Beruntung bagi Chelsea, nasib sial mereka terhadap striker anyar akhirnya usai setelah kedatangan Costa. Pemain berusia 26 tahun ini langsung bisa menyatu dengan tim.

Ditopang gelandang-gelandang berkualitas, Costa sukses memaksimalkan perannya sebagai penyelesai serangan.

Gol demi gol lahir dari kaki dan kepalanya. Hingga pekan ke-29, Costa telah mencetak 19 gol dari 23 penampilannya bersama Chelsea. Ia pun sukses memuncaki daftar pencetak gol terbanyak bersama Harry Kane dari Tottenham Hotspur.

Kejar Catatan Drogba

Dengan torehan 19 gol, maka Costa tinggal butuh satu gol lagi untuk bergabung bersama Drogba menjadi pemain yang sukses mencetak 20 gol dalam satu musim kompetisi Liga Inggris.

Dalam 10 tahun terakhir, memang hanya Drogba yang sukses melakukan hal tersebut. Penyerang asal Pantai Gading itu melakukannya dua kali, yaitu pada musim 2010/2011 dan 2006/2007.

Catatan 19 gol ini sendiri sudah menyamai torehan gol Anelka di musim 2008/2009. Menariknya, dengan jumlah gol itu Anelka sudah bisa menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris saat itu.

Sementara itu untuk menyamai catatan 29 gol milik Drogba dalam semusim, Costa pun masih memiliki peluang untuk melakukannya.

Masih ada sembilan pertandingan tersisa bagi Chelsea di musim ini dan itu adalah kesempatan Costa untuk menambah pundi-pundi golnya.

Dalam deretan klub-klub yang akan dihadapi oleh Chelsea, ada beberapa tim lemah yang berpotensi bisa jadi lumbung gol bagi Costa. Sebut saja, Queens Park Rangers, Leicester City, Crystal Palace, West Bromwich Albion, dan Sunderland.

Dengan berjarak 10 gol, jelas Costa masih memiliki kans untuk setidaknya menyamai catatan Drogba ataupun menjadi top skor Liga Inggris seperti yang dilakukan oleh Anelka.

Satu hal utama yang mungkin bisa jadi penghalang bagi Costa untuk bisa menyamai catatan Drogba adalah perilakunya di lapangan.

Di musim ini saja, Costa sudah mengoleksi tujuh kartu kuning dan sempat mengalami sanksi bermain. Tidak hanya soal kartu, perilaku Costa di lapangan juga lebih dari sekedar batasan kartu.

Tindakan tidak sportif Costa seperti menginjak Emre Can pada akhir Januari lalu bisa menghadirkan hukuman yang lebih banyak dibandingkan hukuman lantaran akumulasi kartu. Saat itu, Costa langsung dihukum larangan bermain di tiga partai oleh FA.

Hal-hal seperti inilah yang bisa jadi akan mengganjal ambisi Costa untuk menyamai catatan gol Drogba ataupun menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris.

Pasalnya dari segi teknis, Costa selalu mendapat dukungan penuh dan ia selalu menjadi ujung dari segala proses kreativitas gelandang Chelsea.

Tetapi apapun yang terjadi di pengujung musim nanti, apakah Costa mampu menyamai catatan gol Drogba dan menjadi pencetak gol terbanyak atau gagal dalam dua misi itu, Chelsea dan pendukungnya tetaplah telah berhasil menemukan jawabannya.

Costa adalah pria yang mereka tunggu dalam lima tahun terakhir ini. Costa adalah jawaban dari pencarian striker tajam yang hilang dari tim Chelsea dalam beberapa musim terakhir.

Daftar Pencetak Gol Terbanyak Chelsea di Liga Inggris sejak 2005/2006

2013/2014 -> Eden Hazard (14 gol)
2012/2013 -> Frank Lampard (15 gol)
2011/2012 -> Frank Lampard dan Daniel Sturridge (11 gol)
2010/2011 -> Florent Malouda (13 gol)
2009/2010 -> Didier Drogba (29 gol)
2008/2009 -> Nicolas Anelka (19 gol)
2007/2008 -> Nicolas Anelka (11 gol)
2006/2007 -> Didier Drogba (20 gol)
2005/2006 -> Frank Lampard (16 gol) (ptr/ptr)