Kisah Klub Swedia yang Nyaris Naik Germanwings

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 17:55 WIB
Keputusan untuk mengganti penerbangan di menit-menit akhir menghindarkan klub di Swedia menjadi korban kecelakaan Germanwings.
Puing pesawat Germanwings ditemukan di ketinggian 2.000 meter di lereng Alpen. Sebanyak 150 penumpang dan kru pesawat diduga tewas setelah pesawat hilang kontak pada Selasa.(Aero Icarus/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kecelakaan pesawat Airbus A320 milik maskapal penerbangan Jerman, Germanwings, yang jatuh di kaki Gunung Alpen, Perancis, Selasa (24/3), nyaris merenggut nyawa pemain-pemain klub divisi tiga Swedia, Dalkurd FF.

Pihak klub sempat memesan tiket pesawat tersebut untuk perjalanan kembali ke Swedia dari Katalonia, Spanyol, setelah mereka mengikuti pelatihan selama satu pekan.

Namun setibanya di bandara Barcelona, pihak tim merasa transit di Duesseldorf terlalu lama, sehingga mereka memilih untuk mengganti rute penerbangan, yang melalui Zurich dan Munich.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Bagi semua yang mencoba menghubungi kami selama beberapa jam terakhir, kami sudah kembali ke rumah dan baik-baik saja. Kami berada di pesawat lain. Semoga korban dapat beristirahat dengan tenang," tulis penjaga gawang Dalkurd, Frank Pettersson melalui akun Twitternya.

Direktur Olahraga Dalkurd, Adil Kizil juga mengkonfirmasi pihak klub nyaris menjadi korban insiden tersebut.

"Kami seharusnya berada di pesawat tersebut," ujar Kizil kepada Aftonbladet. "Ada empat pesawat yang terbang di saat bersamaan dan melewati pegunungan Alpen."

"Ada empat pesawat dan kami memiliki pemain kami di tiga dari empat pesawat tersebut. Anda dapat mengatakan bahwa kami sangat, sangat beruntung."

Dalkurd FF sendiri merupakan sebuah klub dari komunitas Kurdi di Swedia, mereka juga memiliki basis suporter yang berasal dari berbagai etnis Kurdi di berbagai belahan dunia lain.

Puing pesawat Germanwings ditemukan di ketinggian 2.000 meter di lereng Alpen. Sebanyak 150 penumpang dan kru pesawat diduga tewas setelah pesawat hilang kontak pada Selasa.

Hingga saat ini belum ada jasad yang berhasil dievakuasi dari lokasi tersebut.  

(vws)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER