Miami, CNN Indonesia -- Seorang pemain Liga Sepak Bola Amerika, Brian Dixon, yang diberhentikan polisi ketika mengendarai skuternya pada Sabtu (28/3) di Miami, Florida, berkata bahwa polisi melakukan hal tersebut karena ia adalah pria hitam dengan rambut gimbal.
Berdasarkan situs
Daily Mail, Dixon diberhentikan ketika sedang berkendara di tengah jalan, melewati kendaraan lain dan belok secara mendadak dengan skuter putihnya pada pukul 11.20 malam di area Pantai Selatan. Ketika pemain berusia 24 tahun itu diberitahu polisi mengenai pelanggarannya, ia menjadi agresif dan mulai mengomel.
Berasarkan laporan
Advocate, Dixon sempat bertanya kepada polisi apakah mereka benar-benar serius menilangnya dan mengklaim bahwa ia hanya memutar balik (U-turn).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cepat berikan tiket saya sehingga saya bisa segera keluar dari sini!" katanya.
Petugas kemudian memerintahkan Dixon untuk duduk di pinggir jalan. Namun, ia menolak dan mengeluarkan posisi kuda-kuda, atau sikap melawan, kepada salah satu petugas perempuan. Setelah mendapat bantuan dari unit petugas lain, pemain bertahan New Orleans Saints tersebut akhirnya berhasil ditahan.
Dalam penjahat tersebut, Dixon sempat berkata, "Lepaskan saya. Anda melakukan ini hanya karena saya laki-laki hitam dengan rambut gimbal dan saya terlihat seperti seorang kriminal."
"Saya bukan seorang penjahat. Saya seorang pemain NFL. Biarkan saya menghubungi agen saya."
Dixon dituntut dengan tuduhan menolak ditangkap tanpa kekerasan. Pelanggaran tingkat pertama ini bisa dikenai hukuman maksimal satu tahun penjara atau 12 bulan masa percobaan dengan dengan denda 1.000 dolar.
Polisi juga menerbitkan dua surat pelanggaran lalu lintas terhadap atlet muda tersebut. Setelah membayar 1.000 dolar, Dixon pun dibebaskan.
Dixon sendiri tampaknya tak kesulitan untuk membayar denda tersebut. Sebagai pemain sepak bola Amerika, Dixon menerima bayaran dengan jumlah 425.000 dolar pada tahun 2014 setelah menandatangani kontrak tiga tahun sebesar 1,535 juta dolar bersama Saints. Tahun 2015, ia akan mendapatkan gaji sebesar 510.000 dolar.
Setelah peristiwa itu, Dixon pun kemudian mengungkapkan kekesalannya pada media sosial.
(vws)