Kontrak Baru Hamilton Senilai Rp 524M Per Tahun

London, CNN Indonesia -- Juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton, diprediksi akan menandatangani kontrak baru bersama Mercedes pekan ini. Sebagaimana dikabarkan BBC Sport, kontraknya bernilai £27 juta atau Rp 524 M.

Pembalap berusia 39 tahun yang menegosiasikan langsung kontraknya dengan para petinggi tim tersebut berkata bahwa kontraknya sedang dirapihkan oleh para pengacaranya.

Hamilton berkata, "Seharusnya akan selesai pada minggu ini. Tak ada alasan tidak akan selesai. Sejujurnya, sudah selesai 99,6 persen. Tidak ada negosiasi lagi, hanya beberapa masalah legal."

Nilai £27 juta sendiri diperkirakan adalah nilai maksimal yang bisa ia terima, tergantung jumlah kemenangan Hamilton sepanjang musim. Pembalap yang menjuarai GP Australia tersebut akan menerima gaji dasar sebesar £20,9 juta per tahun dan akan menerima bonus jika memenangkan balapan atau menjadi juara dunia.

Kontrak Hamilton sendiri mirip dengan yang diterima oleh dua pembalap dengan kontrak tertinggi lainnya, yaitu Fernando Alonso dari McLaren dan Sebastian Vettel dari Ferrari.

Alonso dibayar £27 juta per tahun oleh McLaren untuk durasi kontrak selama tiga tahun, sementara Vettel menerima £33,5 juta pada musim pertamanya bersama Ferrari di 2015. Namun, pada tahun-tahun setelahnya pembalap Jerman tersebut akan menerima kurang dari nilai tersebut.

Hamilton, yang kini memimpin klasemen balapan dengan selisih tiga angka dari Vettel, berkata bahwa kemenangan Ferrari di Malaysia pada Minggu (29/3) adalah pengingat bahwa Mercedes tidak akan semudah itu mendominasi balapan.

Meski demikian, Hamilton percaya diri bahwa Mercedes akan mampu mengatasi perlawanan Ferrari.

"Kami adalah tim balap, dan kami akan menjadi lebih cepat pada balapan berikutnya. Kami akan bisa melakukannya, kami akan baik-baik saja."

Hamilton berkata bahwa ia teringat akan Fernando Alonso ketika Vettel baru saja menjuarai GP Sepang. Alonso baru saja meninggalkan Ferrari karena ia kehilangan kepercayaan bahwa mereka bisa menyediakan mobil yang kompetitif.

Musim balapan lalu adalah musim terburuk Ferrari dalam 21 tahun terakhir

Vettel baru bisa bergabung dengan Ferrari musim ini setelah Alonso meninggalkan Ferrari dan menegosiasikan cara untuk mengakhiri kontraknya lebih awal, yang seharusnya baru berakhir pada 2016.

McLaren sendiri mengalami berbagai hambatan karena baru beradaptasi dengan mesin baru mereka yang kini disuplai Honda.

Hamilton berkata: "Saya duduk di pinggir Sebastian dan saya berkata kepada diri saya sendiri: 'Apa yang dipikirkan Fernando?'

"Saya ingat ketika saya meninggalkan McLaren dan bergabung dengan Mercedes dan mendapatkan hasil lebih baik di musim berikutnya. Saat itu saya memiliki firasat baik."

"Namun ia melakukan kebalikan yang saya lakukan. Bisa saja Alonso yang mendapatkan kemenangan di Malaysia. Sungguh aneh bagaimana nasib bisa berputar." (vws)