Milan, CNN Indonesia -- AC Milan dipastikan akan mempunyai pemilik baru. Presiden sekaligus pemilik I Rossoneri, Silvio Berlusconi, setuju melepas 75 persen saham klub ke perusahaan asal Tiongkok.
Hingga kini, tidak diketahui nama perusahaan Tiongkok yang sedang berusaha saham mayoritas Milan. Namun, The Guardian melansir, perusahaan tersebut salah satunya dimiliki oleh penguasaha asal Hong Kong, Richard Lee.
"Penjualan 75 persen saham AC Milan ke perusahaan Tiongkok sudah disepakati," ujar Berlusconi seperti dilansir
Marca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumor penjualan Milan ke perusahaan Tiongkok sudah muncul sejak Oktober 2014 lalu. Ketika itu, Lee tertangkap kamera meyaksikan pertandingan Milan di San Siro bersama Berlusconi.
Negosiasi penjualan saham kemungkinan besar baru akan selesai dalam beberapa bulan ke depan. Dengan demikian, I Diavolo Rosso dipastikan akan mempunyai pemilik baru musim depan.
Nilai perjualan 75 persen saham Milan dikabarkan mencapai 1 miliar euro atau setara Rp14,1 triliun. Dalam kesepakatan juga dipastikan putri Berlusconi, Barbara, akan tetap menjabat sebagai wakil direktur eksekutif Milan.
Milan memang sedang mengalami krisis finansial dalam beberapa tahun terakhir. Meski begitu, juara Liga Champions tujuh kali itu tetap berhasil mendatangkan banyak pemain bintang, meski hampir seluruhnya didapat dengan gratis.
Pengusaha asal Thailand, Ben Taechaubol, juga sempat dikabarkan akan membeli saham mayoritas Milan pada Februari 2015 lalu.
Berlusconi sendiri sudah menjadi pemilik Milan sejak 1986 dan meraih banyak sukses. Di bawah rezim Berlusconi, Milan berhasil merebut 28 gelar bergengsi. Namun, Milan tidak pernah merebut gelar sejak 2011.
(har/har)